Anak Bos Toko Roti di Cakung Diduga Aniaya Karyawan Sesumbar Kebal Hukum
Kasus dugaan penganiayaan dilakukan anak bos toko roti terhadap karyawannya viral karena videonya beredar di media sosial. Dalam video yang viral, terlihat pria bertubuh tambun membentak-bentak seorang pegawai perempuan yang menangis. Selain membentak, sebuah kursi pun dilemparkan ke arah karyawati tersebut.
Pria tersebut berinisial GSH, anak bos toko roti di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Peristiwa ini terjadi pada 17 Oktober 2024. Kasus dugaan penganiayaan ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan. Polisi telah melakukan gelar perkara dan menemukan indikasi tindak pidana. "Sudah naik sidik hari Sabtu (14 Desember)," jelas Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana saat dikonfirmasi, Minggu 15 Desember 2024.
Sejauh ini, ada empat orang yang telah dimintai keterangannya, terdiri dari korban, teman korban, orang tua korban, dan terlapor GSH. "Kami koordinasi dengan penyidik. Kita sudah meminta keterangan empat orang termasuk terlapor," ucap Lina.
Korban Curhat sering Dianiaya
D bercerita, penganiayaan terhadap dirinya sudah terjadi berulang kali. Untuk kasus terakhir, D memutuskan lapor ke polisi. Alih-alih takut, tutur D, GSH justru sesumbar bahwa korban tidak bisa memenjarakan dirinya.
"Sebelum kejadian ini saya pernah dilempar meja, tapi tidak mengenai saya dan saya dikatain babu dan orang miskin, dia merendahkan saya dan keluarga saya. Dia juga sempat ngomong 'orang miskin kaya lu enggak bakal bisa masukin gua ke penjara, gua kebal hukum'," ungkap D.
Aksi arogan GSH, 17 Oktober 2024, terjadi saat dia meminta D mengantarkan pesanan makanannya. Namun, D menolak lantaran tengah bekerja dan juga hal tersebut bukan bagian dari tugasnya. Pelaku lantas mengamuk hingga melakukan penganiayaan.
GSH Diduga Menantang Netizen di Facebook
Tidak kunjung ditangkap usai dua bulan lalu diduga menganiaya karyawati, GSH justru menantang netizen. Buat netizen yang membully dirinya, GSH Diduga membuat surat terbuka agar netizen mengirim pesan secara pribadi.
Tantangan itu diduga disampaikan GSH lewat Facebook, usai media sosialnya digeruduk netizen karena viral. "Yang mau comment bisa WA (kirim pesan WhatsApp) saya," demikian unggahannya viral, Minggu 15 Desember 2024.