Anak-anak Unjuk Kebolehan di Welcome Dinner Surabaya Cross Culture
Sebagai rangkaian Surabaya Cross Culture Internasional ke-14, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun menggelar welcome dinner bagi para peserta festival tahunan itu, diantaranya peserta dari negara Cina, Korea Selatan, Polandia, Mexico, Rumania, Russia, Bulagaria, Jerman, New Zealand dan Uzbekiztan, dan delegasi dalam negeri berasal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kota Singkawang dan Kota Banjarmasin.
Dalam sambutannya, Risma mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta di Kota Surabaya. Ia mengaku senang dengan kedatangan para peserta itu, di Taman Surya, Surabaya, 16 Juli 2018.
Pada kesempatan itu, Risma menunjukkan rasa cinta dan sayangnya kepada anak-anak, termasuk pula anak-anak peserta Surabaya Cross Culture Internasional. Hal itu terlihat ketika Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengajak para peserta anak-anak dari berbagai negara untuk tampil dan bernyanyi bersama-sama di atas panggung.
Salah satu yang mendapat perhatian Risma adalah Ibam, seorang anak disabilitas yang memiliki kemampuan bernyanyi yang luar biasa. Mereka pun tampil bersama-sama dengan menyanyikan lagi 'Twinkle Little Star' sambil menari bersama. Kecerian pun terlihat di muka anak-anak kecil yang penuh talenta itu.
Acara Surabaya Cross Culture Internasional ke-14 dengan tema Folk Art Festival ini akan digelar selama empat hari, yaitu dari 15-19 Juli 2018. Melalui acara ini, Surabaya ingin menunjukkan kepada kota maupun negara lain bahwa Kota Pahlawan dapat dijadikan sebagai daya tarik pariwisata melalui pertunjukan seni.
Pada kesempatan itu, para peserta dijamu dengan berbagai makanan khas Kota Surabaya, diantaranya soto ayam, sate ayam, rawon, bakso hitam dan gado gado serta kikil lontong. Sebanyak 750 porsi disiapkan dalam penjamuan makan malam itu. Para peserta dan jajaran Pemkot Surabaya menikmati jamuan itu sambil ditemani angin segar di Taman Surya.
“Bapak ibu, saat ini kita ada di Taman Surya Balai Kota Surabaya. Selama di Surabaya, mungkin banyak menikmati makanan tradisional khas Surabaya, makanan di Surabaya ini sangat terkenal karena mempunyai taste yang bisa dinikmati semua orang dan sebagian besar tamu kami dari berbagai Negara,” kata Wali Kota Risma, Senin, 16 Juli 2018, malam.
Risma berharap para peserta bisa betah dan kerasan di Kota Pahlawan ini, sehingga bisa menjadikan Kota Surabaya sebagai rumah kedua bagi para tamu itu. (frd)
Advertisement