Anak-anak Migran Meresahkan, Biden: Jangan Tinggalkan Kampungmu
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melarang calon imigran datang ke Amerika Serikat saat pemerintahannya berusaha keras merespons lonjakan anak-anak migran tanpa pendamping yang datang ke AS.
"Saya dapat mengatakan dengan jelas: Jangan datang," kata Biden kepada ABC dalam wawancara, dikutip Rabu 17 Maret 2021.
Presiden melanjutkan, "Kami sedang dalam proses persiapan. Jangan tinggalkan kampung atau kota atau komunitas Anda."
Terjadi lonjakan besar dalam jumlah anak migran di tahanan AS. Lebih dari 4.000 anak migran berada dalam tahanan Patroli Perbatasan, menghabiskan sumber daya federal untuk tempat penampungan yang kecil.
Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa "kami berada dalam kecepatan menemui individu lebih banyak di perbatasan barat daya dibandingkan yang pernah kami dapati dalam 20 tahun terakhir."
Banyak dari para migran itu yang menuju AS percaya bahwa pemerintahan Biden akan lebih ramah daripada postur garis keras pendahulunya.
Presiden AS dengan usia tertua di antara sebelumnya, mencoba mengecilkan persepsi itu selama wawancara, mengatakan kepada George Stephanopoulos dari ABC "mereka tidak" datang karena mereka pikir pemerintahannya akan memungkinkan mereka untuk tinggal di negara itu.
Biden mengatakan kepada wartawan sebelumnya pada hari Selasa bahwa dia saat ini tidak memiliki rencana untuk mengunjungi perbatasan selatan.
"Tidak untuk saat ini," kata Biden kepada wartawan di halaman selatan Gedung Putih ketika dia ditanya apakah dia punya rencana untuk mengunjungi perbatasan, dilansir Voice of America, Rabu.
Pada hari Selasa, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, dalam pertemuan di atas Air Force One, setelah komentar Biden, menyebut situasi di perbatasan AS-Meksiko sebagai "masalah besar", tetapi masih menolak menyebutnya sebagai "krisis".
"Saya akan mengatakan bahwa fokusnya adalah pada pengembangan solusi, mendorong timnya, memperkuat timnya, untuk mengembangkan solusi yang akan mempercepat pemrosesan di perbatasan, yang akan membuka lebih banyak fasilitas yang akan memastikan anak-anak diperlakukan dengan kemanusiaan dan juga diperlakukan dengan aman," kata Jen Psaki.
Dia menambahkan, "dan itulah fokusnya, dan jadi di situlah dia melakukan upayanya pada imigrasi."