Anak 12 Tahun ke Bawah di Kota Malang Segera Jalani Vaksinasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mulai mengagendakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 tahun ke bawah. Vaksinasi tersebut akan menyasar anak usia 8-12 tahun. Walikota Malang Sutiaji mengatakan, vaksinasi anak usia di bawah 12 tahun menggunakan vaksin jenis Pfizer.
"Ini (vaksin) sudah ada instruksi dari Pemerintah Pusat untuk membolehkan pelajar di bawah 12 Tahun, kira-kira untuk yang TK sampai SD kelas 5 dengan menggunakan jenis Pfizer," ujarnya, pada Jumat 29 Oktober 2021.
Namun terkait pelaksanaannya, kata Sutiaji, pihaknya masih menunggu distribusi vaksin dari pusat sambil mendata jumlah sasaran pelajar usia 8-12 tahun di Kota Malang. "Kami kaji dulu. Yang jelas nanti izin orang tua juga harus ada," tegasnya.
Ditambahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, jumlah pelajar usia 8-12 tahun di Kota Malang sebanyak 90.000 orang.
"Kita ajukan itu ya (vaksin anak di bawah 12 tahun). Kami ajukan ke Kemendikbud, puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Untuk arahannya masih belum ada sampai sekarang," ujarnya.
Sementara untuk vaksin pelajar di rentang usia 12-17 tahun, kata Suwarjana, saat ini sudah mencapai angka 99 persen untuk dosis pertama dari total 45.000 pelajar yang menjadi sasaran vaksinasi.
"Vaksin pelajar sudah 99 persen di dosis pertama. Satu persennya itu anak-anak yang gak bisa tervaksin. Karena persyaratan seperti punya penyakit bawaan dan sebagainya," katanya.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis kedua bagi pelajar di Kota Malang ujar Suwarjana sudah mencapai angka 50 persen dan saat ini masih terus berjalan di dua lokasi yaitu Universitas Islam Malang (Unisma) dan Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma).
"Ini berjalan terus (dosis dua). Cuma nunggu jadwal aja, kan harus tiga minggu usai dosis pertama," ujarnya.