Amuk Suporter Persela Reda setelah Asisten Manajer Wafa Amri Dipecat
Amuk massa supporter Persela Lamongan ternyata tidak hanya tim kesayangannya kalah atas Persijap Jepara. Tetapi ada satu hal yang membuat mereka merangsek hingga merusak pintu kesekretariatan atau lorong menuju ruang ganti pemain.
Apa itu? Supporter menuntut kepada Manajer Persela Faris Julinar Maurisal untuk memecat Wafa Amri. Dalam database PT LIB yang bersangkutan berstatus sebagai asisten manajer.
"Amri out... Amri out.. Amri out,” koor supporter dihadapan Fariz yang berusaha amuk masa disudahi.
Fariz yang sebelumnya menyampaikan agar supporter sabar dan tetap damai akhirnya tidak bisa menghindar desakan tersebut. Ia menegaskan akan memecat Amri.
"Kalau teman-teman supporter menginginkan Amri dipecat, saya penuhi. Detik ini juga Amri saya pecat,” tandasnya disambut yel yel Persela dan riuh tepuk tangan supporter. Mereka lantas bubar.
Fariz kepada sejumlah awak media termasuk ngopibareng.id mengatakan supporter mengamuk karena merasa kecewa karena harapan ingin Persela lolos hingga Liga 1, ternyata kalah.
Ketika disinggung soal pemecatan Wafa Amri, Fariz menyebut tidak tahu. Apa mungkin ada hal negatif pada Amri selama bergabung di tubuh manajemen Persela?
"E... Saya tidak tahu maksudnya apa supporter minta Amri out. Mungkin dua musim dia bergabung tapi gagal. Soal negatif, saya tidak tahu itu,” kilahnya.
Fariz hanya menyebutkan sejak pertengahan musim Amri sudah tidak dilibatkan untuk cawe-cawe di dalam tim. Amri dikatakan hanya sebagai staf.
Pengusaha asli Lamongan ini juga mengaku tidak kapok atas pengalaman buruk, khususnya insiden kericuhan di Stadion Tuban Sport Center (TSC) ini. Dia mengatakan jika sudah terjun ke dunia sepak bola harus all out.
"Kalau semua dan supporter mau bersikap dewasa, saya tidak pernah kapok," pungkasnya.
Advertisement