Amsyong! Renovasi Stadion Rp175 M Indonesia Dicoret Piala Dunia
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memastikan Indonesia dicoret menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, yang semula akan digelar di Tanah Air pada 20 Mei sampai 11 Juni mendatang. Namun FIFA tak menyebut penyebab Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kuat dugaan terkait penolakan sejumlah kepala negara dan para tokoh terhadap keikutsertaan Israel. Selain itu, muncul rilis FIFA yang menyebut soal tragedi Kanjuruhan, Malang.
Di sisi lain, pemerintah sudah menelan kerugian. Sejumlah dana sudah dialokasikan untuk mempersiapkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menggelontorkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) puluhan miliar untuk melakukan renovasi dalam rangka menyambut tamu-tamu negara.
Kementerian PUPR menyiapkan Rp175 miliar untuk melakukan renovasi terhadap beberapa stadion untuk mendukung para garuda muda unjuk kebolehan di kancah internasional. Renovasi stadion tersebut ditargetkan bakal rampung sebelum April 2023. Ada lima daerah yang stadionnya direnovasi, yakni Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Lalu 20 stadion lainnya untuk latihan.
Selain untuk infrastruktur, pada tahun 2022 lalu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali juga sempat meminta tambahan anggaran sebesar Rp 3,06 triliun ke Komisi X DPR.