Amrin Pembolos Berobat ke Luar Negeri, Ini Humor Terkeren Lho!
Di masa lalu, di Sekolah Rakyat (SR) ada dikenal lelucon tentang seorang murid yang selalu nakal dan suka bolos. Sehingga, dia populer sebagai "Amrin Pembolos". Agaknya, sekarang kita mengenalnya dengan "Mukidi" -- nama seorang yang selalu dinisbahkan dengan kekonyolan.
Nah, kita nikmati saja humor di masa pandemi Covid-19 yang dibutuhkan untuk penguatan umunitas tubuh kita dengan ketawa. Seraya kita terbahak-bahak dalam "gumam" alias tersenyum. Tentu, bukan Mukidi yang menjadi subjek di sini. Tapi, sebut saja "Amrin Pembolos". Begini kisahnya:
Atas saran dokter, Amrin disuruh opname di sebuah rumah sakit di Singapura karena penyakitnya agak parah.
Sesampainya di Rumah Sakit, Amrin dibawa ke kamar dan segera diinfus.
Beberapa jam kemudian, datang seorang pasien orang bule yang keliatannya juga sakit parah dan dibaringkan di sebelah Amrin.
Si bule walaupun kelihatannya lemah, dia masih mencoba berkomunikasi dengan Amrin.
Dia mengangkat tangannya dengan susah payah dan bilang, American…
Amrin yang dengan lemah, menjawab, Indonesian…
Setelah itu keduanya diam.
Beberapa menit kemudian mereka siuman dan mencoba berkomunikasi lagi.
Si bule berkata dengan lemah, "Michel…"
Dan dijawab dengan susah payah oleh Amrin, "Amrin... "
Mereka mencoba lagi melanjutkan pembicaraan.
"Texas…!" ujar si bule.
Dijawab di Amrin, "Tegal..."
Si bule yang sudah hampir kehabisan napas berkata.
"Cancer…!"(sakit kanker).
Dan dengan sisa-sisa napas yang ada Amrin menyahut, "Sagitarius…"
Si bule anfal…
Ha ha ha....
Advertisement