Amir Burhannudin Bantah Opini Netizen Tentang Wasekjen PSSI
Sekretaris Jenderal PSSI Jatim Amir Burhannudin membantah pendapat netizen mengenai kabar tentang dirinya yang dianggap lebih layak ketimbang ipar Ketua Umum PSSI, Mohammad Iriawan alias Iwan Bule.
Hal ini terkait munculnya kabar seputar pengangkatan ipar orang nomor satu di PSSI saat ini sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSSI beberapa waktu lalu.
Maklum, tak sedikit netizen yang menyebut Amir jauh lebih layak ketimbang ipar Iwan Bule yang selama ini tak diketahui latar belakang dan prestasinya di sepak bola nasional.
Alasan lainnya, Sekjen PSSI Jatim itu dinilai lebih kompeten lantaran terbukti mampu menjalankan semua program PSSI dengan baik. Sebab, di bawah kendali pria ini, tak satu pun kompetisi amatir dan kelompok umur yang tak bergulir, termasuk Piala Pertiwi.
Di tangan Amir, Asprov PSSI Jatim pun terpilih sebagai Asprov terbaik dalam acara penghargaan yang digelar PSSI pada Kongres tahunan PSSI di Bali 2019 lalu.
Dikonfirmasi mengenai masalah ini, Amir mengaku tak mengetahui opini yang sedang berkembang tersebut. Ia juga tak mengetahui bila ipar Iwan Bule dicalonkan menjadi Wasekjen PSSI Pusat.
"Kalaupun tahu, saya tidak bersedia menjadi Wasekjen PSSI. Karena ada urusan yang harus saya selesaikan di PSSI Jatim dan ada kegiatan lain di Tuban," ujar pria berinisial AB ini.
Amir sendiri mengaku kaget saat mendengar dan mengetahui opini yang berkembang di media dan masyarakat akhir-akhir ini. Sebab ia tidak pernah dikonfirmasi seputar pencatutan namanya terkait posisi Wasekjen PSSI Pusat.
"Bahkan saya berancang-ancang mundur dari semua aktivitas sepak bola bila kegiatan itu (di Tuban) terus berlanjut," tutur pria yang memiliki motto 'melangkah untuk berbenah ini'.
Namun bisa dipahami bila isu tersebut menyembul, mengingat sejak Kongres Pemilihan Ketua PSSI dua bulan lalu di Jakarta, hingga kini struktur kepengurusan PSSI yang baru belum juga diumumkan oleh PSSI.
Hal ini membuat isu-isu liar tentang siapa saja yang akan menempati posisi strategis di PSSI pun bersliweran, termasuk jabatan Wasekjen PSSI.