Amerika Serikat Keluarkan Izin Vaksinasi untuk Pfizer
Vaksin buatan Pfizer akhirnya mengantongi izin penggunaan dari Amerika Serikat, pada Jumat 11 Desember 2020. Izin ini menjadi yang pertama dikeluarkan negara dengan korban meninggal lebih dari 295 ribu orang.
Izin darurat tersebut dikeluarkan oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA), pada vaksin dengan tingkat efikasi sedikitnya 95 persen efektif mencegah terinfeksi Covid-19. Vaksin ini bisa diberikan pada warga dengan usia minimal 16 tahun.
Rencananya, pekerja kesehatan dan warga lansia penghuni fasilitas rumah jompo akan menjadi pasien prioritas. Sedikitnya 2,9 juta dosis disiapkan pada putaran pertama vaksinasi.
Pimpinan Biontech Ugur Sahin mengatakan jika vaksin "akan membantu kami mempertahankan kehidupan di sepanjang Amerika Serikat dan mampu membawa ke kondisi normal," katanya.
Vaksin yang dikembangkan pada Januari lalu ini membutuhkan lemari pendingin khusus dengan suhu minus 70 derajat Celsius untuk bisa didistribusikan. Pfizer pun telah mendesain kontainer khusus dengan es kering yang mampu menyimpan vaksin dengan kondisi baik.
Pemerintah Amerika Serikat sendiri menyebut jika mereka akan memiliki suplai vaksin hingga 330 juta dosis pada pertengahan tahun depan.
Pemerintah memesan 100 juta dosis dari Pfizer, untuk digunakan memvaksin sedikitnya 50 juta orang. Selain itu, AS juga memesan vaksin dari Moderna sebanyak 200 juta dosis.
Diharapkan, di kuartal ketiga tahun depan, Amerika Serikat sudah memiliki cukup orang yang tervaksin sehingga herd imunity bisa berjalan melindungi seluruh penduduk. (Rtr)