Amerika Kirim Peralatan untuk Bantu Pencarian KRI Nanggala
Pemerintah Amerika menyebut akan mengirimkan bantaun peralatan untuk membantu mencari hilangnya KRI Nanggala. Hal itu dikemukakan oleh seorang pejabat pertahanan Amerika Serika seperti dikutip dari CNN.
Pejabat tersebut menyebut jika tiga pesawat C-17 yang ada di pangkalan Angakatan Udara Dover, Jumat, 23 April kemarin sudah diberangkatkan ke Indonesia. Tiga pesawat C-17 ini dikabarkan membawa sejumlah peralatan untuk mencari kapal selam yang hilang.
"Kami sangat sedih dengan berita kapal selam Indonesia yang hilang, dan pikiran kami tertuju pada para pelaut Indonesia dan keluarga mereka," sekretaris pers Pentagon John Kirby tweeted Kamis. "Atas undangan pemerintah Indonesia, kami mengirimkan aset udara untuk membantu pencarian kapal selam yang hilang."
Aset AS akan bergabung dengan upaya pencarian yang luas. Tiga kapal selam, lima pesawat terbang dan 21 kapal perang telah dikerahkan untuk membantu mencari kapal selam yang hilang, kata Margono. Aset dari Singapura dan Malaysia juga sedang dalam perjalanan untuk membantu.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin berbicara dengan mitranya dari Indonesia, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Jumat pagi untuk "mengungkapkan keprihatinannya yang tulus" atas kapal selam yang hilang, kata Kirby.
Keduanya membahas "pengerahan pesawat P-8 Poseidon baru-baru ini untuk membantu pencarian," dan "menawarkan untuk memberikan bantuan tambahan," kata pembacaan itu.
Militer Indonesia mencurigai bahwa tumpahan minyak yang terlihat dalam pengawasan udara di dekat titik penyelaman pada hari Rabu berasal dari kapal tersebut. Margono mengatakan Angkatan Laut juga menemukan satu objek di kedalaman 50-100 meter (sekitar 164-328 kaki) yang bersifat magnetis, yang berarti kemungkinan berasal dari kapal selam.
Margono mengatakan ada dua kemungkinan untuk menjelaskan tumpahan minyak yang terlihat di permukaan: tangki kapal selam KRI Nanggala-402 bisa bocor karena menyelam terlalu dalam, atau kapal selam melepaskan cairan ke atas kapal dalam upaya naik ke permukaan.