Ambulans Bawa Vaksin 250 Dosis AstraZeneca Kecelakaan di Blitar
Mobil ambulans milik Puskesmas Bakung, mengalami kecelakaan tunggal di Desa Tumpak Oyot, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis 10 Juni 2021. Diduga kecelakan tunggal ini karena rem yang kurang pakem sehingga mobil terguling.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Christine Indrawati mengatakan, mobil tersebut berisi tiga orang petugas Puskesmas Bakung. Beruntung ketiganya tidak mengalami luka.
"Tidak ada yang luka-luka, sekarang petugas kami minta kembali dan istirahat di puskesmas," ujar Christine.
Menurut Christine, ambulans tersebut tengah perjalanan menuju lokasi vaksinasi Covid-19. Meski terguling, namun vaksin yang dibawa dalam kondisi aman. "Semua aman, karena vaksin disimpan di dalam cool box yang kondisinya bagus dan kuat," imbuhnya.
Mobil ambulans, terang Christine, dikemudikan oleh Kukuh dan dua orang tenaga kesehatan (nakes) Puskemas Bakung. Mereka berangkat dari puskesmas pukul 08.15 WIB. "Diduga kecelakaan terjadi akibat rem kurang pakem (rem blong), dan ban roda sebelah kanan tiba-tiba kempes, sehingga mengakibatkan mobil ambulans kurang keseimbangan, menabrak tebing sebelah kanan dan akhirnya terguling ke sebelah kiri," demikian penjelasannya.
Beruntung, sopir dan dua penumpang ambulans tidak mengalami cidera. Setelah dilakukan perawatan di puskesmas, mereka pun diperbolehkan pulang. Sementara itu, menurut Christine, vaksin yang dibawa untuk pelayanan 250 dosis gratis untuk warga Desa Tumpak Oyot juga dalam keadaan aman.
"Aman dari guncangan karena tersimpan dalam cool box yang tertutup rapat," tegas dia.
Kecelakaan tunggal ini juga tidak mengganggu jadwal vaksinasi warga Desa Tumpak Oyot. Sedangkan mobil ambulance yang mengalami kecelakaan dievakuasi oleh warga sekitar bersama Babinsa dan Babinkantibmas.
"Kemasan dosis vaksin dibawa pakai mobil operasional Desa Tumpak Oyot menuju kantor Desa Tumpak Oyot," jelas Christine.
Untuk dua nakes yang mengalami kecelakaan telah digantikan oleh nakes lainnya dari Puskesmas Bakung. "Pelayanan dosis vaksinasi yang dilakukan oleh nakes Puskesmas Bakung untuk meningkatkan partisipasi warga mengikuti vaksinasi massal Covid-19 agar melindungi warga dari penularan virus corona," demikian keterangan Christine.
Untuk diketahui, seluruh Puskesmas di 22 Kecamatan di Kabupaten Blitar kini terus melakukan upaya jemput bola vaksinasi Covid-19. Petugas Puskesmas keliling ke desa-desa untuk memberikan vaksin sebagai upaya memutus penularan Covid-19.