Ambulance Smart System Ada di Surabaya, Dilengkapi CCTV
Penanganan pertama pada pasien gawat darurat akan menentukan kondisi pasien selanjutnya, misalnya saja penyakit stroke yang memiliki golden period selama 4,5 jam pertama dari awal gejala muncul.
Dirut National Hospital (NH), dr H. Azwan Hakmi Lubis Sp.A mengatakan, jika masa golden period terlambat 1 detik, maka akan berakibat fatal bagi pasien. Untuk itu penanganan pertama di ambulance dan IGD adalah hal yang krusial dilakukan.
"Semakin cepat pemberian obat, maka semakin baik pula hasilnya bagi pasien. Karena itu, melihat kondisi kebutuhan pasien stroke harus segera ditangani, maka National Hospital meresmikan ambulans dan IGD berbasis smart system," terang dokter Azwan, Rabu, 7 Juni 2023.
Ia menjelaskan, ambulans dengan smart system ini memiliki beberapa fitur, antara lain GPS tracing untuk mengetahui kondisi terkini ambulans yang sedang membawa pasien, monitoring vital sign pasien lengkap untuk merekam bagaimana kondisi detak jantung, tekanan darah hingga saturasi oksigen.
"Selain itu, ambulance ini juga dilengkapi dengan CCTV yang terhubung ke IGD NH, sehingga perawat bertugas bisa mengetahui bagaimana kondisi pasien dan apa yang perlu dipersiapkan saat pasien tiba," terangnya.
Selain itu, Dokter Felicia Limantoro selaku penanggung jawab IGD NH menambahkan, dengan smart system ini 50 persen penanganan awal pasien bisa dilakukan ambulans.
"Dengan alat yang ada di ambulans kami bisa melakukan monitoring denyut jantung, tensi darah, bisa melakukan kejut jantung apabila pasien mengalami kondisi henti jantung," papar dokter Feli, biasa ia disapa.
Tak hanya itu, beberapa obat juga disediakan dalam ambulans ini, seperti obat jantung dan pasien kejang.
"Kami juga ada tas khusus yang ada di ambulans berisi obat-obatan untuk kondisi gawat darurat," terangnya.
Untuk diketahui, ada dua unit ambulans dengan smart system. Dilengkapi dengan alat-alat seperti tabung oksigen, alat kejut jantung hingga pengukuran saturasi oksigen sehingga sangat mendukung apabila digunakan untuk kondisi gawat darurat.
Terakhir, CEO NH Ang Hoey Tiong mengungkapkan, komitmen pihaknya dalam mengedepankan layanan kesehatan berbasis excellence terus dijaga.