Ambruknya Pilar Sekretariat Pemkot Mojokerto Disebut Salah Pasang
Satu bangunan pilar dalam proyek pembangunan rehab facade gedung sekretariat Pemkot Mojokerto tiba-tiba ambruk, Kamis 18 Agustus 2022 siang. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Mojokerto, menampik jika proyek senilai Rp 1,5 miliar itu tidak sesuai dengan spesifikasi.
Kasi Penataan Prasarana Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mojokerto Yustian Suhandinata mengatakan, ambruknya pilar pada proyek yang berlokasi di kantor Pemkot Mojokerto itu akibat proses pemasangan yang salah.
Dia menilai spesifikasi bahan bangunan yang digunakan sudah sesuai. “Itu hanya pemasangan yang salah, bukan karena speknya yang tak sesuai, seharusnya pemasangan batu-batanya setelah satu meter kering baru dipasang lagi, bukan dua meter diteruskan," katanya kepada wartawan, Kamis 18 Agustus 2022.
Pembangunan rehab facade gedung sekretariat Pemkot Mojokerto tersebut mulai dikerjakan pada 3 Juni 2022. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Ade Saputra dan CV Mulyo Makmur Consultant sebagai konsultan.
Yustinian menilai pekerja mengerjakan bangunan yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari kantor DPRD Kota Mojokerto itu terlalu buru-buru dalam pelaksanaannya.
”Sudah diperingatkan oleh pengawas, jadi kata pengawas, biarkan kering baru dipasang satu meter. Itu tadi karena ingin cepat selesai, dipasang langsung dua meter, hal itulah yang menyebabkan ambruk," tandasnya.
Proyek yang masih dalam tahap pengerjaan dan berlokasi di Kantor Pemkot Mojokerto itu dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Mojokerto.
Pantauan di lokasi, batu-bata merah bekas bangunan pilar yang ambruk terlihat berserakan. Sejumlah pekerja tampak merapikan ceceran batu-bata dan mix di lokasi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dan kerugian material dalam insiden itu. Hanya saja mobil salah satu anggota DPRD Kota Mojokerto yang terparkir di dekat lokasi hampir tertimpa.
Advertisement