Ambisi Kalahkan Persekat, Persela Ingin Lolos 12 Besar
Persela Lamongan akan menjamu Persekat Tegal di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu 18 November 2023 malam.
Selaku tuan rumah, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini tetap mengharamkan tim tamu mencuri poin. Persela pun bertekad memulangkan tim tamu dengan tangan hampa.
"Persekat boleh menang di kandangnya pada putaran pertama, Tapi tidak untuk bertanding di Lamongan," ujar pelatih Persela, Djajang Nurdjaman saat konferensi pers sebelum laga.
Apalagi, pada laga pekan ke-10 Liga 2 2023/2024 ini, Persela ingin memastikan sebagai tim pertama yang lolos ke babak 12 besar.
"HItung-hitungannya memang seperti itu. Jika bisa menambah tiga poin, maka poin Persela menjadi 22 poin dan dipastikan masuk tiga besar Grup 3," katanya.
Untuk mewujudkan ini, Djanur, sapaan akrab pelatih 59 tahun ini, sudah mempersiapkan tim asuhannya secara matang. Ia juga menegaskan kondisi seluruh pemain sedang baik-baik saja, tanpa ada yang terkena akumulasi kartu atau cedera.
"Sehingga kami biasa menurunkan pemain terbaik dengan melanjutkan tren positif untuk mengejar tiga poin," ucap Djajang.
Disinggung soal kekalahan saat away lawan Persekat dan gol tercetak di menit awal, Djanur mengaku sudah melakukan evaluasi. Tidak hanya antisipasi gol cepat, tapi banyak kesalahan saat itu sudah dibenahi.
Namun demikian, Djanur tetap menilai Persekat Tegal adalah tim kuat karena satu-satunya tim yang mengalahkan Persela.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada tim lawan, pelatih kelahiran Majalengka, Jawa Barat itu tetap menyatakan tekadnya untuk meraih kemenangan di pertandingan besok.
"Semua pemain juga dalam tekad yang sama. Apalagi bermain di Stadion Surajaya. Kami juga berharap kepada dukungan dan doa semua warga Lamongan agar pertandingan besok diberi kemenangan," pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Persekat Tegal, Mial Armand juga berharap sama, ingin mencuri poin di kandang Persela. Tetapi, untuk meraih impiannya, pelatih asal Kamerun ini mengaku tidak mempersiapkan tim asuhannya secara khusus.
Seperti layaknya pertandingan sepak bola, pelatih yang semasa sebagai pemain di Indonesia lebih banyak merumput di tim-tim Indonesia Timur ini menginstruksikan pemainnya untuk bermain lepas.
Namun, ia juga meminta kepada anak buahnya agar lebih waspada, karena Persela sebelum laga ini meraih dua kali kemenangan.
"Tidak ada strategi khusus. Tetapi kami siap memberi perlawanan hingga detik terakhir pertandingan," katanya.
Advertisement