Ambisi Curi Poin, Calvin Verdonk Isyaratkan Timnas Indonesia Main Agresif Lawan Bahrain
Agresivitas dianggap sebagai kunci Timnas Indonesia mampu meraih poin saat Timnas Indonesia dijamu Bahraian pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal itu disampaikan pemain belakang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk.
Verdonk menjelaskan, agresivitas yang dimaksud adalah tidak memberikan ruang kepada pemain Bahrain yang menguasai bola. Memberikan pressure yang konstan, dan berupaya merebut bola secepat mungkin dari penguasaan pemain-pemain Bahrain pada pertandingan yang berlangsung pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium, Riffa, nanti.
Verdonk juga menekankan pentingnya permainan kolektif di sepanjang pertandingan. Karena kolektivitas dan kekompakan tim akan membuat keunggulan sejumlah individu pemain Bahrain bisa diredam.
“Kita musti main kompak secara tim dan kita harus tampil agresif karena mereka memiliki beberapa pemain berkualitas. Jadi kekompakan dan agresivitas adalah kunci di pertandingan ini,” kata pemain asal klub NEC Nijmegen itu, dikutip dari laman resmi PSSI.
Verdonk menilai permainan Timnas Indonesia saat ini terus meningkat. Hal itu terbukti dari hasil seri dalam dua pertandingan melawan tim-tim yang di atas kertas jauh di atas pasukan Garuda, 1-1 dengan Arab Saudi dan 0-0 dengan Australia.
Masuknya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders ia rasa semakin memperkuat tim. Sebab, kualitas keduanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Keberadaan Mees dan Eliano kian meningkatkan kepercayaan diri mereka.
“Indonesia belum terkalahkan pada dua pertandingan terakhir bukan karena satu pemain, tetapi sepak bola Indonesia memang sedang berkembang. Kita memiliki tim yang kuat dengan kualitas individu yang mumpuni. Kami bermain sebagai tim,” ujar Verdonk.