Ambil Inspirasi dari Para Pejuang Bangsa, Imbauan GP Ansor
Bangsa Indonesia perlu mengambil keteladan dan inspirasi dari para pejuang bangsa. Kegigihannya dalam memperjuangkan kemerdekaan harus terus diingat oleh generasi bangsa.
"Kita harus bisa menggali inspirasi dari perjuangan para syuhada yang telah mendahului kita. Inspirasi-inspirasi, kalaulah hidup itu selalu membutuhkan cita-cita besar," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Tutut.
Pernyataan itu disampaikan Gus Yaqut saat menyampaikan amanat pada kegiatan apel 10.000 Banser Lawu bertema Maju satu barisan, bela agama bangsa negeri yang digelar di kawasan Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Jumat 17 Agustus.
"Kita harus bisa menggali inspirasi dari perjuangan para syuhada yang telah mendahului kita. Inspirasi-inspirasi, kalaulah hidup itu selalu membutuhkan cita-cita besar," Gus Tutut.
Menurut putra ulama kharismatik KH Cholil Bisri itu, perjuangan dalam sebuah kehidupan selalu berdasarkan sebuah cita-cita besar. Manusia tidak bisa hidup dan merasakan sebuah perjuangan bila di jiwanya tidak memiliki cita-cita.
"Dulu para pendiri negara ini memiliki cita-cita yang sangat besar, ingin memerdekakan diri, ingin melepaskan diri dari mereka yang ingin menjajah. Dari mereka yang ingin merampok kedaulatan yang kita miliki," tegasnya
Hari ini, lanjut Gus Tutut, sebagai generasi bangsa yang dahulu tidak ikut angkat senjata, tidak ikut berjuang mengusir penjajah, bukan berarti tugas kita lebih ringan. Justru tugas dan tanggung jawab besar sekarang ada di pundak setiap generasi bangsa.
"Sahabat-sahabat, tugas kita saat ini saya pastikan jauh lebih berat. Karena kita tahu dalam setiap pertahanan, dalam mempertahankan sesuatu pasti jauh lebih berat daripada merebutnya," tandasnya.
Oleh karenanya, sebagai generasi bangsa kita harus selalu ingat dan mengambil inspirasi dari para pejuang bangsa yang telah gigih merebut kemerdekaan hingga nikmat kemerdekaan bisa dirasakan oleh seluruh anak bangsa.
Tampak hadir dalam apel kali ini, Katib PBNU KH Luqman Harits Dimyathi, Kasatkornas Banser Alfa Isnaini, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur Sholahul 'Aam Notobuwono (Gus Aam), Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah Sholahuddin Aly, para kiai, dan ribuan kader Ansor-Banser. (adi)