Ambil Hikmah Corona, Khofifah Minta Masyarakat Tanam TOGA
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat menanam tumbuhan obat keluarga (TOGA) di kediaman masing-masing. Sehingga, masyarakat tidak perlu risau ketika barang tersebut hanya sedikit stoknya di pasaran. Khofifah mengatakan, permintaan tersebut sudah ia sampaikan kepada ibu-ibu PKK se-Jawa Timur saat acara Hari Kesatuan Gerak PKK ke- 48, pada Senin 9 Maret 2020.
“Ayo lah sekarang kita kembali ingatkan masyarakat untuk menanam tumbuhan obat keluarga. Menurut saya menanam TOGA itu sangat mudah dan gampang sekali kan,” kata Khofifah, Selasa 10 Maret 2020 di SMA Trimurti Surabaya.
Menurutnya, untuk menanam tumbuhan TOGA itu, masyarakat tidak perlu memiliki halaman luas di rumahnya. Karena tumbuhan TOGA bisa ditanam di pot, di dalam rumah, atau pekarangan kecil di depan atau belakang rumah. Selain itu, penanaman itu bisa dilakukan secara bersama dengan RT/RW atau desa masing-masing.
Sehingga semua orang di lingkungan tersebut, bisa mendapat manfaat dari tanaman TOGA yang ditanam bersama itu. Tak perlu lagi menunggu stok di pasaran yang tak tentu, apalagi saat empon-empon sangat diburu.
“Kalau punya pot ya pot, atau apa pun itu. Bisa di sudut-sudut perumahan atau pekarangan desa mereka, pun bisa. Menurut saya semuanya bisa kita maksimalkan ya,” katanya.
Ia mengingat pada jaman orde baru hingga awal reformasi, pernah ada gerakan masif kepada ibu-ibu rumah tangga untuk menanam TOGA di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Namun sekarang sudah banyak berkurang karena banyak faktor.
“Kita sekarang ambil hikmah dari corona. Ayo kita semua menanam untuk konsumsi kita sendiri. Bahwa ternyata minum campuran jahe dan serai itu bikin sehat. Jadi semangat sehat secara pribadi itu penting menurut saya,” pungkasnya.
Advertisement