Ambil Bir Heineken di Euro, Paul Pogba Ngaku Tak Minum Alkohol
Setelah Christiano Ronaldo menyingkirkan minuman bersoda Coca Cola, giliran Paul Pogba mengambil botol bir Heineken dari meja konferensi pers Euro 2020. Tak jelas alasan pemain Prancis berusia 28 tahun itu, menyingkirkan bir Heineken. Namun sejumlah media mengaitkannya dengan agama Islam dan pernyataan Pogba tak minum alkohol.
Paul Pogba Singkirkan Bir Heineken
Paul Pogba, pemain timnas Prancis menyingkirkan botol bir Heineken dari hadapannya, pada Rabu 16 Juni 2021 dini hari. Aksi itu dilakukan Pogba saat konferensi pers di Euro 2020 pasca Prancis mengalahkan Jerman di Stadion Allianz Arena, Munich.
Dalam pertandingan itu, umpan brilian Paul Pogba berhasil dieksekusi dengan baik oleh Mats Hummels, hingga berbuah gol tak berbalas dan membawa Prancis mengalahkan Jerman dengan skor 1-0.
Saat konferensi pers, Paul Pogba yang mengumumkan beragama Islam, segera mengambil botol Heineken dan kemudian menempatkannya di bawah. Meski botol tersebut berisi Heineken dengan varian non alkohol. Diketahui Heineken adalah salah satu sponsor resmi Euro 2020.
Paul Pogba Ngaku Tak Minum Alkohol
Paul Pogba mengumumkan memeluk Islam pada tahun 2019 lalu. Sejak itu, gelandang tengah Manchester United ini sering mengumumkan beragam kegiatan terkait agamanya, terutama sepanjang bulan Ramadhan. Salah satunya adalah mengumumkan jika dia tetap menjalani puasa Ramadhan di tengah pertandingannya dalam Liga Eropa.
Tahun 2017, lewat cuitan Twitternya, Paul Pogba juga mengumumkan tak lagi minum alkohol.
Heineken Sponsor Resmi Euro 2020
Tindakan Paul Pogba, pemain berusia 28 tahun ini, hanya berselang satu hari dengan tindakan serupa yang dilakukan Christiano Ronaldo saat menyingkirkan botol Coca Cola dari meja konferensi pers. Belum diketahui bagaimana tanggapan Heineken atas sikap Paul Pogba itu. Mengingat pabrik bir asal Belanda itu menjadi salah satu sponsor resmi dari Euro 2020.
Sementara, Coca Cola sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi atas tindakan Christiano Ronaldo menyingkirkan botol minuman bersoda milik mereka. "Semua orang berhak atas preferensi selera minuman masing-masing," kata Coca Cola dilansir dari news18. (Nws)