Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Jember Kerahkan 379 Personel
Sebanyak 379 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023. Personel gabungan tersebut terdiri atas 254 personel Polres Jember dan 125 personel dari instansi samping.
Kabag Ops Polres Jember Kompol Thoha mengatakan, 379 personel gabungan tersebut atas Polri, TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, dan dari pihak Perhutani. Seluruh pasukan ditempatkan di lima pos pengamanan, yang tersebar di Kabupaten Jember.
Pertama pos terpadu yang ada di Alun-alun Kota Jember, dengan melibatkan 42 personel gabungan. Meskipun berada di Alun-alun, namun pos pengamanan terpadu tersebut nantinya juga akan mengawasi keluar masuknya masyarakat melalui Stasiun Jember.
“Nanti petugas yang ada di pos pengamanan terpadu di Alun-alun Jember mengawasi beberapa pusat perbelanjaan, termasuk aksi copet,” kata Thoha, dikonfirmasi usai apel gelar pasukan pengamanan natal dan tahun baru, Kamis, 22 Desember 2022.
Pos pengamanan yang kedua, berada di Terminal Tawang Alun Jember. Pos tersebut akan dijaga ketat oleh 44 personel gabungan.
Tingkat kerawanan yang perlu diantisipasi di pos Tawang Alun, di antaranya tindak pidana kejahatan berupa pencurian kendaraan bermotor, copet, dan aksi gendam. Selain itu, yang perlu diamankan terkait kepadatan penumpang dan kendaraan yang keluar masuk terminal.
Pos selanjutnya berada di objek wisata Pantai Pancer, Kecamatan Puger. Pos tersebut dijaga oleh 36 personel.
Selanjutnya pos pengamanan berada di objek wisata Watu Ulo, Kecamatan Ambulu. Pos tersebut dijaga oleh 34 personel gabungan.
“Khusus pengaman yang ada di dekat pantai, selain antisipasi tindak kriminal juga memastikan tidak ada pengunjung yang nekat mandi di laut,” tambah Thoha.
Pos pengamanan yang kelima berada di Watu Gudang, Jalur Gumitir, Kecamatan Silo. Pos tersebut dijaga oleh 40 personel gabungan. Selain antisipasi bajing loncat dan aksi kriminalitas lainnya, pos ini juga mengantisipasi bencana pohon tumbang dan tanah longsor.
Thoha memastikan, seluruh pos pengamanan terdapat tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Selain itu, khusus pos pengamanan yang rawan bencana, juga disiapkan peralatan khusus.
"Untuk pengamanan kita siapkan tenaga kesehatan dari Dinkes Jember. Kalau penembak jitu, kita tidak melibatkan itu," jelas Thoha.
Selain menempatkan personel pengamanan di pos pengamanan, beberapa dari mereka juga ditempatkan untuk memastikan keamanan di Gereja. Pengamanan di Gereja dilakukan secara khusus, terutama menjelang pelaksanaan ibadah natal 2022.
“Khusus sterilisasi gereja menjelang ibadah natal, nanti ada petugas khusus, termasuk melibatkan anjing pelacak,” lanjut Thoha.
Thoha mengimbau seluruh masyarakat hendak pergi berwisata agar meningkatkan kewaspadaan. Sebab, pada musim hujan seperti saat ini rawan terjadi longsor, banjir, dan pohon tumbang.
“Kalau soal pohon tumbang menjadi kewenangan BPBD dan dinas terkait, semisal ada pemeriksaan pohon-pohon yang ada di pinggir jalan. Nanti kita siapkan personel jika terjadi bencana seperti pohon tumbang,” pungkas Thoha.