Amankan Mudik, Polres Jember Sediakan Bengkel Darurat
Polres Jember menyiagakan 600 personel gabungan dalam pengamanan mudik lebaran 2024. Ratusan personel tersebut mulai bergeser ke delapan pos yang telah disiapkan mulai tanggal 04 April 2024.
Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, 600 personil yang disiagakan berasal dari unsur TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan relawan BPBD Jember. Mereka disebar di delapan pos yang berada di Jember.
Delapan pos tersebut terdiri atas pos terpadu di Alun-alun Jember, pos pelayanan di Stasiun Jember. Kemudian pos pantau yang berada di depan Roxy Mall Jember.
Selain itu, juga ada pos pengamanan di perbatasan Jember Lumajang dan Jember Banyuwangi, yakni di Pondok Dalem dan Garahan, Silo. Ditambah pos pengamanan objek wisata Watu Ulo dan Pantai Pancer.
"Dalam operasi Ketupat Semeru 2024 ini kita melibatkan kurang lebih 600 personil, dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, relawan BPBD dan instansi lain," kata Bayu, usai apel gelar pasukan operasi Ketupat Semeru 2024, di Kantor Satpas Polres Jember, Rabu, 03 April 2024.
Sejauh ini, Polres Jember telah melakukan pemetaan titik rawan di sepanjang jalur mudik, mulai rawan macet, rawan kecelakaan, dan rawan bencana. Titik rawan tersebut akan menjadi fokus pengamanan.
Selain memetakan titik rawan, polisi juga mengaktifkan bengkel darurat di sepanjang jalur mudik di Jember. Diharapkan dengan adanya bengkel darurat yang buka 24 jam dapat membantu pemudik jika kendaraannya bermasalah.
"Kita juga sudah menyiapkan bengkel darurat di jalur mudik, baik keluar maupun masuk Jember. Sampai saat ini sudah ada 20 bengkel yang sudah mendaftar," tambahnya.
Selain itu, polisi juga memantau secara berkala stok BBM di seluruh SPBU yang ada di Jember. Termasuk juga mengantisipasi kecurangan dan penimbunan BBM.
Lebih jauh Bayu mengimbau masyarakat yang hendak mudik dari Jember agar memastikan kendaraannya layak. Selain itu, juga harus dipastikan rumah dalam kondisi aman.
Polisi menyarankan agar menitipkan barang berharga seperti motor kepada tetangga yang tidak mudik. Masyarakat juga bisa menitipkan kendaraannya di Polres Jember.
"Sebelum mudik, harus dipastikan kendaraannya yang digunakan layak. Memastikan rumah yang ditinggalkan sudah aman dan melapor ke RT setempat. Pemudik bisa menitipkan kendaraan kepada tetangga maupun menitipkan di Polres Jember," pungkasnya.