Amalan Sedikit Tapi Kontinyu Lebih Diutamakan, Pesan KH Marzuki
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, KH Marzuki Mustamar mengingatkan, amalan yang paling dicintai Allah Ta'ala adalah amalan kontinyu walaupun itu sedikit.
"Bila seseorang istiqamah pasti dia akan melakukan apa yang telah diistiqamahkan tersebut apa pun keadaannya. Sehingga, apabila ajal menjemputnya pada saat itu, ia akan meninggal dalam mengerjakan Sunnah," tutur Kiai Marzuki Mustamar, yang juga Ketua PWNU Jawa Timur.
Sedangkan orang yang tidak memiliki amalan Istiqamah, menurut Kiai Marzuki, dia akan melakukan amalan Sunnah jika hanya pada saat mood saja.
"Kita dituntut untuk Istiqamah dalam Iman, Islam, Tauhid, Amalan dan Ahlussunnah Waljamaah," tutur Kiai Marzuki.
Jalan Hidup Bahagia
Pada bagian lain, diingatkan pentingnya umat Islam menjadikan hidup bahagia. Kebahagiaan adalah kunci untuk selalu bisa mengamalkan ibadah dengan tenang.
"Hati yang tenang dan mempunyai sifat nriman (mudah menerima) akan membuat hidup bahagia. Semoga dalam bulan yang suci ini kita senantiasa dapat melaksanakan perintah-Nya dan melakukan kebaikan. Aamiin."
Bijaksana dengan Ilmu
"Tidak mungkin orang bijaksana tanpa Ilmu. Semoga dalam bulan yang suci ini kita senantiasa dapat melaksanakan perintah-Nya dan melakukan kebaikan. Amin," tuturnya.
Selain itu, Kiai Marzuki mengingatkan pentingnya umat Islam mempunyai semangat jihad. Jihad dalam pengertian luas, untuk kepentingan kehidupan damai bersama.
"Jika jihad terbesar adalah melawan hawa nafsu, maka tawadhu' adalah alat yang tepat memerangi rasa sombong, riya' dan dengki."
Tetap Sabar di Bulan Suci
Kiai Marzuki mengingatkan, selama bulan suci ini kita senantiasa dapat melaksanakan perintah-Nya dan melakukan kebaikan.
"Jika menginginkan badan yang sabar, lisan yang mau dzikir, dan hati yang khusu', maka perbanyaklah membaca Istighfar. Semoga dalam bulan yang suci ini kita senantiasa dapat melaksanakan perintah-Nya dan melakukan kebaikan," pesan Kiai Marzuki Mustamar.
Advertisement