Amalan Arba Mustamir (Rabu Wekasan) Ijazah Abah Guru Sekumpul
بســــــــــم الله الرحمن الرحيم
AMALAN ARBA MUSTAMIR DARI ABAH GURU SEKUMPUL
Arba Mustamir adalah hari Rabu terakhir di bulan Shafar. Di kalangan masyarakat Islam di Jawa dikenal dengan sebutan Rabu Wekasan.
Abah Guru Sekumpul dalam ceramahnya mengatakan bahwa di hari Arba Mustamir diturunkan 360.000 bala pada malam dan siangnya.
Maka kita disunnahkan di malam atau siang Arba Mustamir:
1. Membaca surah Yasin 1 kali, dan apabila sampai pada ayat:
سَلَـٰمࣱ قَوۡلࣰا مِّن رَّبࣲّ رَّحِیمࣲ.
Baca sebanyak 313 kali, kemudian teruskan membaca Yasinnya sampai akhir.
2. Kemudian membaca shalawat Munjiyat sampai habis.
اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ.
3. Kemudian ditutup dengan membaca doa Selamat.
اللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِي الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِي سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ رَبَّنَا لَا تُزِغۡ قُلُوبَنَا بَعۡدَ إِذۡ هَدَیۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةً إِنَّكَ أَنتَ الۡوَهَّابُ.
Namun harus kita ingat bahwa bukan surah Yasin yang menyelamatkan, Allah SWT lah yang menyelamatkan kita, akan tetapi sebabnya adalah wasilah surah Yasin.
Mudah-mudahan kita semua bisa mengamalkannya dan dilindungi dari marabahaya, bala bencana, serta selalu dalam naungan rahmat Allah SWT, aamiin.
Mengutip dari jurnal 'Agama dan Tradisi Lokal (Studi Atas Pemaknaan Tradisi Rebo Wekasan di Desa Jepang, Mejobo, Kudus)' karya Mohammad Dzofir, Rebo Wekasan dapat diartikan sebagai hari Rabu terakhir. Momentum ini hadir pada hari Rabu terakhir di bulan Safar yang didasarkan pada penanggalan Kalender Hijriah.
Dalam kalender tahun ini, Rabu Wekasan atau Rabu terakhir bulan Safar jatuh pada 28 Agustus 2024.
۞اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد۞
Tentang Abah Guru Sekumpul
Abah Guru Sekumpul memiliki nama asli KH. Muhammad Zaini Ghani. Beliau dikenal diseluruh pelosok negeri Indonesia terutama masyarakat Banjarmasin.
Abah Guru Sekumpul merupakan ulama kharismatik asal Banjarmasin dan merupakan zuriat ke-8 dari Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Yakni, KH. Muhammad Zaini Ghani bin Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Samman bin Saad bin Abdullah Mufti bin Muhammad Khalid bin Khalifah Hasanuddin bin Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Kalampayan).
Lakab Guru Sekumpul merupakan panggilan akrab dari jamaahnya. Beliau lahir pada malam Rabu tanggal 27 Muharram 1361 H (11 Februari 1942 M) di desa Tunggul Irang Seberang, Martapura. Abah Guru Sekumpul ketika lahir diberi nama Qusyairi, namun karena sering sakit kemudian namanya diganti menjadi Muhammad Zaini.