Amalan Apa pun Bernilai Ibadah Berpahala! Pesan Rasulullah SAW
Semua Amal Ada Nilainya
عَنْ أبى ذر أيضا، قَالَ: قَالَ النَّبيُّ صلى الله عليه وسلم: ((عُرِضَتْ عَلَيَّ أعْمَالُ أُمَّتِي حَسَنُهَا وَسَيِّئُهَا فَوَجَدْتُ في مَحَاسِنِ أعْمَالِهَا الأذَى يُمَاطُ عَنِ الطَّريقِ، وَوَجَدْتُ في مَسَاوِئِ أعمَالِهَا النُّخَاعَةُ تَكُونُ في المَسْجِدِ لا تُدْفَنُ)). رواه مسلم.
Dari Abu Zar juga, katanya: "Nabi Sallallahu alaihi wa salam bersabda: "Ditunjukkanlah padaku amalan-amalan ummatku, yang baik dan yang buruk. Maka saya mengetahuinya dalam golongan amalan-amalan yang baik adalah menyingkirkan sesuatu yang berbahaya dari jalan, sedang dari golongan amalan-amalan yang buruk ialah dahak yang dilakukan di dalam masjid dan tidak ditanam." (Riwayat Muslim).
Pelajaran yang terdapat dalam hadits :
Pertama: Peringatan akan keutamaan yang bermanfaat bagi manusia dan menjauhkan darinya bahaya.
Kedua: Bahwa sesungguhnya amal seseorang sedikit apapun dari kebaikan dan keburukan akan dicatat.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:
1- Amal sekecil apapun baik dan buruk akan diperlihatkan.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
(QS. Az-Zalzalah : 7).
2- Amal baik atau buruk kembali kepada dirinya sendiri
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا ۖ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan.
[QS. Al-Jatsiyah : 15].
Demikian wallahu a'lam.