Amal Ibadah, Teman Paling Setia hingga di Akhirat
Salah satu ukuran keimanan dan ketakwaan seseorang adalah amal ibadahnya. Amal ibadah yang meraih keridhaan Allah Ta'ala.
Sesungguhnya, kita semua tak terkecuali pasti akan mengalami kematian.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdabda :
يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ
"Mayyit diiringi tiga hal, yang dua akan kembali sedang yang satu terus menyertainya, ia diiringi oleh keluarganya, hartanya dan amalnya. Harta dan keluarganya akan kembali, sedang amalnya akan terus tetap bersamanya. "
( H. R. Bukhari No. 6033, Muslim No. 5620, H. R. Tirmidzi No. 2301, H. R. Nasa'i No. 1911 )
Keluarga, harta, dan amal akan menyertai seseorang dalam pemakamannya. Akan tetapi setelah seseorang dimakamkan maka kembalilah keluarga dan hartanya. Hanya satu yang setia menemaninya yaitu AMAL IBADAH, yang ia kerjakan semasa hidup di dunia.
Oleh karena itu, perbanyaklah amal sholeh karena ia yang akan setia menemani kita dalam alam kubur. Jika ada niatan dan kesempatan untuk beramal sholeh bersegeralah dan janganlah di tunda-tunda sebelum niatan itu dipalingkan dan sebelum kesempatan itu berlalu.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu ikhlas beribadah, memiliki teman setia di dunia dan akhirat. Aamiin....!!!
Semoga bermanfaat. Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif.