Alun-alun Surabaya Ditargetkan Selesai 17 Agustus
Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya, Iman Krestian mengatakan, progres pengerjaan plaza alun-alun Surabaya sudah mencapai 80 persen. Bahkan, saat ini berbagai jenis tanaman sudah dipasang.
"Di atas atau plaza sudah 80 persen. Memang targetnya tanggal 17 Agustus sudah selesai," kata Iman Krestian di ruangannya, 5 Agustus 2020.
Iman Krestian menjelaskan, Alun-Alun Surabaya memiliki luas sekitar 3.000 meter persegi, rencanannya alun-alun ini akan menjadi salah satu ruang terbuka hijau di Surabaya.
Lanjut Iman Krestian, Alun-Alun Surabaya akan memiliki konsep terbuka dan lebih terpadu. "Nantinya akan ada taman buatan dan juga kabut buatan biar tidak terlalu panas," imbuhnya.
Menurut Iman Krestian, saat ini ada dua pekerjaan yang tengah digarap. Yakni bagian atas (plaza) dan basement yang akan menjadi alun-alunnya. Jika bagian atas telah rampung, pihaknya akan konsentrasi menyelesaikan area bawah.
Untuk area bawah sendiri sudah rampung hingga 60 persen dan sedang menunggu trafalator dan elevator. Instalansinya atap kaca untuk bawah tanah.
"Area bawah akan ada panggung dan UMKM. Konsep alun-alun ini akan ada beragam aktifitas yang bisa dilakukan," ujar Iman Krestian.
Sementara untuk target rampung semuanya, Iman mengatakan targetnya akhir tahun ini. Sebab banyak instalasi yang harus diselesaikan di area basement bawah tanah.
Saat ditanya berapa anggaran Pemkot Surabaya Untuk membuat Alun-Alun Surabaya, Iman mengungkapkan, anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp70 miliar. Namun pihaknya belum bisa melaksanakan semuanya, karena masih ada sengketa Pemkot Surabaya dengan pihak swasta.
"Jadi kita jadi kita mengurangi pekerjaannya. Alhasil anggarannya juga berkurang dan kita kembalikan ke kas negara sekitar Rp12 miliar," tutup Iman Krestian.
Advertisement