Alun-alun Kebumen Ditutup, Jalan Disekat, Lampu Dipadamkan
Alun-alun Kebumen ditutup. Keputusan ini diambil oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Tujuannya untuk menghindari kerumunan supaya tidak menyebarkan Covid-19. “Setelah dirapatkan bersama polisi, TNI dam Satgas Covid-19, kita memutuskan untuk menutup alun alun pada malam lebaran. Tujuannya apa? Untuk mencegah terjadi penyebaran virus corona, karena biasanya akan terjadi keramaian di alun-alun pada saat malam Lebaran,” tegas Arif Sugiyanto.
Nantinya, lampu-lampu yang ada di Alun-alun Kebumen dan sekitarnya akan dipadamkan. Begitu pula dengan jalan sekitar bakal dilakukan penyekatan. Menurut bupati, saat malam menjelang Lebaran ada kemungkinan besar terjadi penumpukan massa.
“Penutupan juga dilakukan guna menghindari takbir keliling. Dan saya tegaskan, bahwa takbir keliling tidak boleh. Cukup di masjid dan musala saja dengan tetap mentaati protokol kesehatan,” jelas Arif Sugiyanto.
Menurut Arif Sugiyanto, penutupan Alun-alun Kebumen dimulai pada Rabu pukul 16.00 WIB. Sebelumnya akan dilakukan penyemprotan disinfektan. “Kemudian berlanjut pada penyekatan ruas jalan. Lampu alun-alun nantinya juga bakal dipadamkan. Sehingga alun-alun benar-benar steril dari keramaian. Alun-alun Kebumen esok hari akan digunakan untuk salat Idul Fitri, sehingga dibersihkan dari awal,” tambahnya.