Alumni UB ini Produksi Frozen Food Bahan Baku Ikan Murni
Alumni Universitas Brawijaya (UB), Judha Mangitung, memperkenalkan produk frozen food dengan bahan baku daging ikan murni. Judha yang merupakan alumnus Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UB mengatakan bahwa produk frozen food ini berbeda dengan olahan lainnya.
"Kalau kami menggunakan bahan dasar ikan, pure daging ikan yang kami giling kemudian kami cetak jadi olahan yang seperti sekarang," ujarnya pada Jumat, 24 Desember 2021 sambil menunjukkan frozen food olahannya.
Judha mengatakan bahwa produknya tersebut berbeda dengan frozen food lainnya yang menggunakan bahan baku surimi atau daging ikan yang telah dicampur dengan bahan kimia untuk diambil proteinnya saja.
"Surimi itu prosesnya daging ikan digiling, kemudian dicuci dengan bahan kimia untuk menghilangkan karbohidrat, lemak dan warna. Kalau kami murni daging ikan. Lalu kami cetak terus jadi olahan makanan beku," katanya.
Produk frozen food milik Judha tersebut berada di bawah brand Beejay Seafood, di mana yang bersangkutan menjabat sebagai direktur operasional perusahaan itu.
"Beejay sudah ada pabrik sejak 2004. Tapi itu penjualan produk ikan fillet dengan pangsa pasar ekspor ke Australia dan Malaysia," ujarnya.
Lalu pada 2020, kata Judha, ia mulai mengerjakan pasar retail di tingkat lokal untuk menjual produk olahan frozen food tersebut. Flagshipstore miliknya tersebar di tiga daerah yaitu Probolinggo, Surabaya dan Malang.
"Saya melihat di Malang pasarnya cukup bagus. Kami menargetkan penjualan bisa mencapai Rp300 hingga Rp400 juta per bulannya," katanya.
Terkait bahan baku, pihaknya mendapatkan suplai daging ikan jenis kakap dari nelayan di Pelabuhan Mayangan Probolinggo. Dengan kebutuhan bahan baku per tahun mencapai 1.440 ton.
"Saya alumni FTP Brawijaya juga. Memang konsentrasi di segi kualitas dan mutu, bahan-bahan yang kamj pakai juga tidak bahan modifikasian. Sehingga jauh lebih aman untuk anak-anak," ujarnya.
Produk frozen food yang dijual oleh Beejay Seafood ada 17 macam mulai dari nugget, tempura, otak-otak hingga bakso ikan dengan kisaran harga mulai dari Rp18 ribu hingga Rp36 ribu.