Alumni Mesir Sikapi Pilpres, Ini Kata TGB Soal Pembangunan
Ketua Jaringan Alumni Mesir Indonesia (JAMI), Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, mengatakan dukungan pada Jokowi - Ma'ruf didasari dengan pertimbangan integritas, rekam jejak, dan keberlanjutan pembangunan di Indonesia.
"Saya pikir itu salah satu yang menjadi pencermatan oleh teman-teman di JAMI," ujar TGB di Hotel Aryaduta.
Sebelumnya, Jaringan Alumni Mesir Indonesia mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin pada Sabtu, 9 Februari 2019. Acara deklarasi ini dihadiri langsung calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin.
"Saya dulu ketua tim pemenangan Prabowo di NTB 2014. Ketika Pak Jokowi datang pertama kali kunker, itu yang pertama kali saya sampaikan kepada Presiden. Bahwa saya adalah ketua tim pemenangan Prabowo di daerah ini saat pemilu," kata TGB.
TGB membeberkan, dukungan ini juga berdasarkan indikator yang selama ini ia nilai baik. Seperti kurs rupiah, yang terkendali, pertumbuhan ekonomi yang diklaim menjadi salah satu yang terbaik di kawasan Asia. Hal-hal ini menurut TGB menunjukkan pembangunan Jokowi selama ini sudah berada di jalur yang tepat, dan perlu untuk dituntaskan.
Adapun Kiai Ma'ruf Amin, TGB nilai sebagai sosok yang banyak merancang ekonomi Islam di Indonesia. TGB percaya ekonomi Islam dan ekonomi nasional merupakan satu kesatuan yang ujungnya dapat membangun ekonomi Indonesia.
Sementara itu Kiai Ma'ruf Amin mengatakan pemerintahan antara dirinya dengan Jokowi merupakan kombinasi antara golongan nasionalis dengan Islam.
Kiai Ma'ruf mengklaim dirinya sebagai sosok yang merepresentasikan Islam, sedangkan Jokowi ia sebut representasi dari nasionalis.
"Pasangan Pak Jokowi dengan saya mencerminkan nasionalis dengan Islam. Negeri ini pilar utamanya nasionalis dan Islam," ucap dia.
Dalam catatan ngopibareng.id, belum lama ini,Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi bersilaturahim dengan ibu presiden Jokowi, Sujiatmi Noto Miharjo.
Di akun instagramnya TGB menyebut keluarga Jokowi adalah keluarga muslim yang sederhana.
TGB hadir di Solo sebagai pembicara bedah buku wakil ketua Bappilu Pileg dan Pilpres partai Golkar itu sekaligus menekankan pentingnya menghentikan hoaks, TGB juga menyebut Jokowi banyak diserang hoaks.
Sebelumnya, dalam suatu acara TGB memberi pengakuan yang gamblang akan aktivitas dirinya dalam Pilpres 2014. Kepada Presiden, TGB melaporkan bahwa pada 2014 dia menjadi ketua tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang tak lain adalah lawan Jokowi di pilpres.
"Saya dulu ketua tim pemenangan Prabowo di NTB 2014. Ketika Pak Jokowi datang pertama kali kunker, itu yang pertama kali saya sampaikan kepada Presiden. Bahwa saya adalah ketua tim pemenangan Prabowo di daerah ini saat pemilu," kata TGB. (adi)