Alumni ITB ini Minta Namanya Dicoret dari GAR
Seorang alumni ITB (Institut Teknologi Bandung) bernama Muhammad Abdi Munif dari Jurusan Geodesi angtakan 1987, hari ini Senin 15 Februari 2021 mengirim surat kepada koordinator/penanggung jawab GAR (Gerakan Anti Radikalisme) ITB. Isinya minta namanya dicoret dari daftar nama yang mempersoalkan Ibu Nurhayati Subakat Anggota MWA (Majelis Wali Amanah) ITB.
Muhammad Abdi Munif tidak mempersoalkan ketika namanya ikut dicantumkan saat GAR ITB mempersoalkan masuknya nama Din Syamsuddin dalam MWA ITB, tetapi bukan Nurhayati Subakat.
Berikut isi surat Muhammad Abdi Munif Kepada Koordinator / Penanggung Jawab GAR ITB, yang tembusannya juga dikirmkan kepada Rektor ITB, Ketua dan Para Anggota Senat Akademik ITB, Ketua dan Para Anggota MWA ITB dan kepada Ketua Forum Guru Besar ITB tersebut.
Salam Ganesha,
Salam sejahtera untuk kita semua
Pada kesempatan ini saya menyampaikan beberapa hal terkait dicantumkannya nama saya pada daftar pendukung di beberapa release GAR ITB.
Benar bahwa pada release pertama GAR, saya setuju dicantumkan pada daftar pendukung yang meminta Prof. Dr..H.M. Sirajuddin Syamsudin, MA., Ph.D Mundur dari MWA(Majelis Wali Amanah) ITB. Persetujuan saya didasarkan pada penilaian pribadi bahwa Prof. Dr..H.M. Sirajuddin Syamsudin, MA., Ph.D merupakan sosok yang kurang tepat berada dalam jajaran MWA ITB.
Setelah release pertama GAR tersebut saya tidak pernah memperhatikan apalagi terlibat dalam kegiatan, penyusunan release atau apapun terkait dengan GAR ITB.
Saya sungguh-sungguh terkejut ketika banyak kawan-kawan Alumni ITB memberitahukan nama saya berada daftar pendukung release GAR yang mempersoalkan Ibu Nurhayati Subakat Anggota MWA ITB. Selanjutnya saya berusaha menelusuri perihal tersebut dan ternyata benar nama saya ada di nomor.1766. Pada kesempatan diskusi di salah satu WAG yang saat itu sedang membahas persoalan tersebut, saya meminta untuk dicoret dari daftar pendukung release dengan menyebutkan nomor. (screenshot WAG 7 Januari 2021,saya simpan).
Pada Release GAR Nomor: 11/Srt/GAR-ITB/II/2021, Tanggal 4 Februari 2021, Hal Klarifikasi Hubungan Hukum antara ITB dengan YPM Salman, lagi-lagi nama saya masih ada dalam daftar dukungan di nomor 1686. Padahal beberapa nama yang saya tahu minta dicoret melalui WAG pada Point 3, sudah tidak ada dalam daftar dukungan ini.
Pada Release Surat GAR nomor : 08/Srt/GAR-ITB/I/2021, tanggal 19 Januari 2021 Hal : kasus Radikalisme ASN a/n Prof. Dr..H.M. Sirajuddin Syamsudin, MA., Ph.D yang dalam satu file menyertakan SIARAN PERS No.06/PR/GAR/XI/2020 yang dilengkapi daftar dukungan dimana terdapat nama saya pada nomor 1690, Saya menyatakan Keberatan. Dukungan saya Pada GAR ITB hanya sebatas mempersoalkan posisi Prof. Dr..H.M. Sirajuddin Syamsudin, MA., Ph.D di MWA ITB, tidak terkait dengan isu-isu lain yang dipersoalkan oleh GAR ITB.
Saya sudah menggunakan jalur pribadi untuk meminta pencoretan nama saya dalam dukungan GAR ITB (screenshoot saya simpan) sebagaimana yang disarankan dalam WAG (Point 3). Saya memerlukan kepastian kepada siapapun koordinator atau penanggung Jawab GAR ITB, untuk mengeluarkan nama saya dalam daftar dukungan atas release GAR ITB.
Sebagai sumbang saran, sebelum semua daftar dukungan nama terklarifikasi dan dipastikan bahwa benar menyatakan kesediaannya untuk dicantumkan, sebaiknya GAR ITB menghentikan release-releasenya ke Publik.8. Marilah kita bersatu padu dalam menghadapi berbagai persoalan yang mendera bangsa Indonesia, diantaranya pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung, bencana alam, tekanan ekonomi dan kerenggangan sosial yang cenderung meningkat. Kita semua sebagai anak bangsa berkewajiban untuk berkontribusi guna membangun Indonesia yang lebih baik; Indonesia yang semakin ber-Ketuhanan yang Maha Esa, Indonesia yang lebih ber-Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Indonesia yang selalu menjaga dan melestarikan Persatuan, Indonesia yang mengutamakan Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Indonesia yang tiada henti berjuang untuk mewujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyatnya.
Demikian disampaikan, dengan itikad baik dan upaya saling ingat mengingatkan diantara kita sesama Alumni ITB untuk selalu menjaga spirit “IN HARMONIA PROGRESSIO”
JAKARTA, 15 Februari 2021,
Muhammad Abdi Munif (Geodesi 1987)
NIM.15187019.