Alumni FTUI Tawarkan Lab PCR Swab dan Rapid Test Murah

Tingginya biaya uji Covid-19, baik polymerase chain reaction (PCR) swab maupun rapid test Covid-19 mendorong para alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), untuk berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia dengan menghadirkan Helix Lab.

Helix Lab di Depok untuk tes Covid-19 ini mampu menangani 1.500 sampel per hari, dan hasil ujinya bisa diperoleh di hari yang sama dengan biaya lebih murah. Biaya tes Covid-19 di PCR Covid-19 di Helix sebesar Rp 800.000, Rapid Test Antibodi hanya Rp 95.000, dan swab Antigen Rp350.000.

Pendiri Helix Lab Hendry E. Ramdhan mengatakan, laboratorium Covid-19 ini menggunakan teknologi canggih sehingga mampu menangani sampel uji dalam kapasitas cukup besar sekali dengan biaya relatif murah.

"Helix Lab juga akan dikembangkan menjadi model pengujian berbasis mobile lab, portable lab, serta PCR Swab bagi para pasien VVIP," kata Hendry dalam keterangan tertulis Rabu 11 November 2020.

Alumni FTUI memahami urgensi penanganan cepat dan tepat, agar masyarakat dapat memperoleh fasilitas tes Covid-19 dengan harga yang lebih murah. Dalam waktu dekat Helix Lab akan membuka dua cabang lagi di Bogor dan Bandung.

Saat ini sedang dipertimbangkan untuk membuka cabang di kota lain seperti Surabaya. Penempatan lokasinya akan dekat dengan lokasi pemukiman agar mudah diakses dan semakin mendorong masyarakat memiliki kesadaran diri untuk melakukan rapid dan pcr swab untuk mengurangi angka positif Covid-19 di Indonesia.

“Pengujian berwujud Mobile Lab serta Portable PCR Swab, serta PCR Swab bagi para pasien VVIP diharapkan bulan depan sudah tersedia,” tandas Hendry.

Pembukaan Helix Lab ini digelar pada Hari Pahlawan, 10 November 2020, sebagai momentum untuk mengapresiasi bagi para pahlawan yang berkorban di era pandemi. Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Koordinator Nasional Relawan Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Andre Rahadian; Ketua ILUNI FTUI Cindar Hari Prabowo; dan Ketua Fusi Foundation Ahmad Fitrianto serta Tenaga ahli Helix Lab dr. Irham.

Andre Rahadian yang merangkap sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) mengatakan, inisiatif Helix Lab dan Fusi Foundation adalah untuk memberikan kontribusi dalam penanganan Covid19.

“Angka jumlah tes Covid-19 secara Nasional kita masih dibawah standar WHO, jadi saya berharap kolaborasi sejenis ini akan bergulir masif tertutama bersama komunitas seperti Ikatan Alumni, Perusahaan, Sekolah, Pesantren dan lainnya,” kata Andre.

Ia berharap Helix bersama Fusi Foundation yang merupakan salah satu wadah alumni FTUI, berencana melebarkan sayap ke berbagai daerah serta menguatkan kemitraan bersama komunitas alumni, perusahaan, sekolah atau pesantren, paguyuban.