Almarhum Guru Budi Akan Mendapat Penghargaan
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur akan memberikan penghargaan kepada almarhum Ahmad Budi Cahyono, guru tidak tetap yang diduga meninggal karena dipukul oleh salah satu siswanya.
Rencana pemberian penghargaan kepada Guru Budi ini dibenarkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf . “Kendati statusnya hanya guru honorer, namun dia sudah mengabdi dan memberikan pengabdian yang terbaik untuk mendidik murid-muridnya,” kata Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf beberapa waktu yang lalu.
Kata dia, kasus kejadian memilukan itu harus betul-betul jadi pelajaran bagi semua pihak.
Perihal status Guru Budi yang masih guru honorer, kata dia itu juga masih menjadi masalah di dunia pendidikan di Jawa Timur. Tetapi, dengan adanya UU baru, akan ada peluang bagi mereka. ”Misalnya menjadi pegawai pemerintah dengan kontrak kerja. Itu kan salah satu solusi yang sekarang mulai terus kita bicarakan dan kita bahas,” jelasnya.
Ke depan harus dicarikan solusi konkrit terhadap nasib GTT. Lebih-lebih jumlah GTT lebih banyak daripada guru PNS di SMA negeri atau SMP negeri. Padahal, kemajuan pendidikan itu yang pertama sangat ditentukan oleh gurunya.
”Guru itu ada dua, mutu dan kesejahteraannya. Mutunya bagus, nggak sejahtera, ya berat. Sejahtera tapi mutunya nggak bagus juga nggak imbang,” jelasnya. (amr)
Advertisement