Allah Tempat Berserah Diri, Kabar Gembira bagi Orang-orang yang Sabar
Islam mengajarkan totalitas bagi pemeluknya untuk berserah diri hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala (SWT) semata.
Allah Ta'ala menjadi tempat satu-satunya bergantung dan meminta pertolongan. Maka setiap Muslim bisa berbohong doa dan Allah Ta'ala berjanji untuk memenuhi hajat doa hamba-Nya.
Hanya Allah Ta'ala tempat berserah diri sebagaimana Firman-Nya:
قُلْ مَنْ يَّرْزُقُكُمْ مِّنَ السَّمَآءِ وَا لْاَ رْضِ اَمَّنْ يَّمْلِكُ السَّمْعَ وَا لْاَ بْصَا رَ وَ مَنْ يُّخْرِجُ الْحَـيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَـيِّ وَمَنْ يُّدَبِّرُ الْاَ مْرَ ۗ فَسَيَـقُوْلُوْنَ اللّٰهُ ۚ فَقُلْ اَفَلَا تَتَّقُوْنَ
" Katakanlah (Muhammad), Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa ( menciptakan ) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan siapakah yang mengatur segala urusan ? Maka mereka akan menjawab, Allah. Maka katakanlah, Mengapa kamu tidak bertaqwa (kepada-Nya) ? "
(Q. S. Yunus . Ayat : 31)
Nasihat Sayyidina Ali Bin Abi Thalib, Berserah dirilah hanya kepada Allah :
" Barang siapa bersandar (berserah diri) kepada harta, ia akan miskin.
Barang siapa bersandar ( berserah diri ) kepada harga diri, ia akan hina.
Barangsiapa bersandar ( berserah diri ) kepada akalnya, ia akan tersesat.
Namun barang siapa bersandar ( berserah diri ) kepada Allah, sesungguhnya Allah tak pernah miskin, hina, dan tersesat . "
( Dari buku Nahjul Balaghah )
Kabar Gembira bagi Orang-orang yang Sabar
Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ
Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “ Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn ” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
( Q. S. Al-Baqarah [ 2 ] :155-157 )
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, berserah diri hanya kepada Allah, mendapat ridho dari Allah Ta'ala.
Aamiin....!!!
Semoga Bermanfaat.
Advertisement