Allah Tak Cintai Pesimisme dan Sinisme, Begini Pesan Kiai
Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat KH M. Luqman Hakim mengingatkan bahwa Allah SWT tidak mencintai mental pesimisme pada diri seseorang apalagi sinisme.
Pasalnya menurut Direktur Sufi Center Jakarta itu, sikap pesimisme dan sinisme dengan kata lain telah menilai Rahmat dan Nikmat Allah hanya sebatas buruk sangka dan kecurigaan.
“Allah tidak mencintai pesimisme apalagi sinisme. Karena telah menilai Rahmat dan Nikmat Allah hanya sebatas buruk sangka dan kecurigaannya. Ketidakyakinan atas Rahmat-Nya membuat seseorang jadi kufur,” ujar Kiai Luqman, dikutip ngopibareng dari twitternya, Jumat 18 Januari 2019.
“Adakah kehendak dan takdir Allah yang cacat?” tegasnya.
Lebih jauh penulis buku Jalan Hakikat ini menerangkan, segala hal yang membabi buta, hanya akan menumpuk limbah sejarah buruk seseorang, golongan, atau bangsa.
“Allah memberi kita akal sehat (matahati) yang melahirkan nalar, yang diputuskan oleh nurani dengan benar,” tandas Kiai Luqman. (adi)
“Allah memberi kita akal sehat (matahati) yang melahirkan nalar, yang diputuskan oleh nurani dengan benar,” kata Kiai Luqman.