Allah Ta'ala Ciptakan Arsy sebelum Kursi, dari Kitab An-Nawadir
Arsy, menurut kitab An-Nawadir dikisahkan.
Wahab berkata:
“Allah Swt. menciptakan Arsy sebelum Kursi dengan jarak dua ribu tahun. Ia mempunyai tiga ratus menara. Setiap dua menara, berjarak tiga ratus tahun perjalanan dengan panjang seribu tahun perjalanan. Di antara kedua menara, terdapat malaikat seperti manusia dan jin yang memintakan ampunan untuk umat Muhammad.”
An-Nasafi berkata:
“Arsy mempunyai tiga ratus enam puluh tiang. Setiap tiang, sebesar dunia. Di antara dua tiang terdapat jarak lima ratus tahun perjalanan. Dalam sebuah riwayat menyatakan, Allah Swt. menciptakan Al-Lauh di antara Kursi dan Arsy. Allah Swt. juga menciptakan cahaya untuknya sebanyak empat cahaya.
Dari masing-masing cahaya, Allah Swt. menciptakan Arsy. Al-Lauh tersebut mempunyai tiga ratus enam puluh ribu tiang. Panjang masing-masing tiang adalah dua belas ribu tahun perjalanan. Di antara dua tiang terdapat tujuh puluh ribu kota. Masing-masing kota terdapat tujuh puluh ribu gedung. Setiap gedung mempunyai tujuh puluh ribu kumpulan malaikat. Panjang dan lebarnya tidak mempunyai batas akhir. Ia diberi pakaian setiap hari sebanyak tujuh puluh ribu pakaian dari cahaya, yang seorang pun tidak kuasa melihatnya. Ia seperti kubah menyelimuti alam. Di dalam lingkarannya, terdapat sapu tangan yang digantungkan, hanya Allah Swt. yang dapat menghitungnya. Di dalamnya, terdapat gambaran semua makhluk, hewan, maupun yang lain. Arsy di alam dunia dipikul empat malaikat, dan di alam akhirat dipikul delapan malaikat.”
70 Ribu Lisan
Diriwayatkan bahwa Arsy mempunyai tujuh puluh ribu lisan yang bertasbih kepada Allah Swt. dengan segala macam bahasa. Diungkapkan dalam sebuah riwayat, Arsy terbuat dari batu permata merah. Riwayat lain menyebutkan, Arsy terbuat dari permata hijau. Jarak antara telinga dengan leher dari malaikat pemikul Arsy adalah perjalanan lima ratus tahun, ada yang bilang tujuh ratus tahun. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa salah satu malaikat berbentuk manusia, yang kedua berbentuk banteng, yang ketiga berbentuk elang, dan yang keempat berbentuk singa.
Sebuah riwayat menyebutkan, ketika Allah Swt. menciptakan Arsy, ia sombong, berjingkrak, dan berkata, “Allah Swt. tidak pernah menciptakan makhluk sebesar aku.” Kemudian, Allah Swt. melilitnya dengan ular yang mempunyai tujuh puluh ribu sayap. Masing-masing sayap, terdapat tujuh puluh ribu bulu. Setiap bulu, terdapat seribu wajah. Masing-masing wajah, terdapat tujuh puluh ribu mulut. Masing-masing mulut, terdapat tujuh puluh lidah, yang darinya keluar tasbih berjumlah tetesan air hujan, daun pohon, kerikil, tanah, hari-hari dunia, dan jumlah malaikat. Lalu, ular tersebut melihat ke arah Arsy, sedangkan Arsy berada di tengahnya.
Semoga kita dapat mengambil hikmahNya. Amiin.