All Out, Parpol Pengusung Percaya Ketulusan Machfud-Mujiaman
Partai politik pengusung Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno terus menguatkan barisan dalam memenangkan Pemilihan Walikota Surabaya 2020. Koalisi pengusung MA - Mujiaman ingin mewujudkan perubahan bagi warga Surabaya secara merata.
Dalam konsolidasi bersama Calon Wakil Walikota Surabaya, Mujiaman Sukirno, seluruh kader Dewan Pimpinan Daerah 2 Golkar Surabaya memastikan akan memberikan dukungan yang utuh.
Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengaku, pasangan Machfud-Mujiaman ini akan sangat tulus bekerja untuk masyarakat Surabaya. Apalagi, keduanya punya pengalaman melayani masyarakat ketika Machfud Arifin menjadi Kapolda Jatim, dan Mujiaman sebagai Dirut PDAM Surya Sembada.
Khususnya pada Mujiaman, yang dinilainya telah memberikan banyak perubahan terkait ketersediaan air bagi warga Surabaya.
“Masyarakat Surabaya Barat dulu merasa bukan menjadi orang Surabaya dikarenakan tidak adanya ketersedian air bersih di wilayah tersebut, tapi di zaman Pak Mujiaman menjadi Dirut PDAM permasalahan tersebut bisa teratasi,” kata Toni.
Politisi yang duduk sebagai anggota Komisi A DPRD Surabaya ini menegaskan, Mujiaman sosok yang tepat menjadi wakil Machfud Arifin karena memiliki tujuan yang sama maju Pilwali Surabaya untuk melayani warga Surabaya dengan pemerataan pembangunan.
Hal ini katanya berbeda dengan kondisi sekarang yang pembangunannya tidak merata hanya di pusat kota saja.
“Partai Golkar bersama seluruh partai pengusung solid dan bergerak memenangkan Machfud-Mujiaman, karena ingin seluruh warga surabaya tersentuh pembangunan. Selain itu kedua pemimpin ini merupakan pemimpin yang dwi tunggal yakni dua orang satu tujuan untuk Mensejahterakan warga surabaya, tidak seperti saat ini yang nyaris tidak tampak peran wakil walikota difungsikan oleh walikotanya,” katanya
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Surabaya, menambahkan pasangan ini dinilainya sangat dibutuhkan warga karena memiliki niat tulus mengabdi untuk masyarkat.
Karena itu, Partai Nasdem bersama seluruh partai pengusung bergerak all out untuk memenangkan Machfud-Mujiaman.
Ia mengatakan, Mujiaman berhasil membuat gebrakan hebat ketika memimpin PDAM Surya Sembada karena mampu mengaliri air pada 100 ribu warga Surabaya di awal kepemimpinannya pada 2017 lalu.
“Hebatnya lagi PDAM juga mampu mengaliri 60 ribu warga miskin di Surabaya yang dulu sulit teraliri air, dikarenakan tidak adanya jaringan, dan untuk membangun jaringan baru harus membayar jutaan bahkan sampai puluhan juta. Namun Mujiaman mampu memberikan gebrakan dengan biaya murah yakni 200 ribu rupiah sudah bisa teraliri air bersih,” ujarnya.
Sementara itu Lucy Kurniasari, Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya menegaskan, Demokrat tegas jika ada kader mbalelo maka partai akan memberikan sanksi tegas. Langkah itu dilakukan dikarenakan Partai Demokrat benar-benar ingin mambawa Surabaya menjadi kota yang maju secara merata.
Advertisement