All New Honda Brio: Brio Baru yang Tidak Baru
Surabaya, (10/08/18) Honda mengadakan Launching All New Honda Brio 2018. Mobil yang menjadi trending topic pada peluncurannya di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 (GIIAS) di jakarta kemarin memperlihatkan tampilan mobil yang baru. Tetapi ketika diteliti lebih, mobil ini hanya mengubah beberapa tampilannya saja. Sehingga nama "All New" terasa tidak cocok digunakan pada Mobil produksi Honda ini.
Apa saja yang membedakan Brio yang baru dengan yang lama? Pada tampilan depan, kita melihat bahwa tampilan depan menunjukkan perbedaan dibagian lampu dan kap mesin. Namun, lampu dan kap mesin terlihat bahwa mereka menyontek desain lampu dan kap mesin dari Honda Mobilio.
Bagian bumper masih terlihat sama dengan Brio RS yang lama. Pada bagian samping, yang terlihat berbeda hanyalah bagian pintu belakang mobil yang di bagian jendela nya lebih condong ke atas dan lebih lancip. Perbedaan yang sangat signifikan dapat terlihat di bagian belakang. Honda Brio 2018 menambahkan pintu bagasi di bagian belakang.
Sebelumnya, bagian belakang Honda Brio menggunakan model full glass yang mirip dengan Honda Civic Wonder keluaran 1985. Sekarang, Honda Brio 2018 menambahkan pintu bagasi yang membuatnya mirip dengan Honda Civic Type R EP 3.
Bagian Interior mobil ini juga tidak menunjukkan begitu banyak perbedaan. Dashboard mobil ini masih sama, namun ditambah aksen warna orange di bagian AC dan motif Carbon Fiber di bagian dashboard penumpang.
Jok mobil ini masih sama, menggunakan jok fabric, yang membedakan hanyalah motif di jok mobil. Bagian bagasi Honda Brio 2018 ini berbeda karena ukuran yang sengaja ditambah sesuai dengan tuntutan konsumen mobil Honda Brio sebelumnya.
Mesin yang digunakan di mobil ini juga masih sama dengan Honda Brio yang lama, menggunakan mesin 1,2 liter I-VTEC 4 silinder 1.200 cc.
Dari nama "All New" tentunya kita mengharapkan banyak perubahan di mobil keluaran terbaru Honda ini. Tetapi setelah di teliti lagi, nama "Facelift" terdengar lebih cocok untuk mobil ini. (Nabielkhan F. Afandi)