Alisya Mellynar Sempat Galau Sebelum Raih Emas SEA Games
Wushu Indonesia bisa dibilang mencatatkan prestasi gemilang di SEA Games 2021 Vietnam dengan menyumbang tiga medali emas. Salah satu atlet peraih emas cabor tersebut adalah Alisya Mellynar. Meski tampil sebagai debutan, ia berhasil merebut medali emas pada nomor Taolu Taiji Quan.
Pada nomor tersebut, Alis begitu ia kerap disapa, berhasil mengalahkan atlet Filipina Agatha Crystenz di peringkat kedua dan atlet Malaysia Xy Xuan Sydney di peringkat ketiga.
Hasil tersebut sangat membanggakan bagi Alis karena ini SEA Games pertamanya dan ia tidak pernah ditarget emas oleh tim pelatih. Bahkan semalam sebelum turun gelanggang, peraih emas Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua itu merasa sangat grogi.
"Sehari sebelum pertandingan badan terasa dingin karena takut, cemas kalo gak bisa tampil bagus dan gak bisa nyumbang medali. Apa perasaan gimana ya," aku mahasiswa jurusan pengobatan tradisional Universitas Airlangga (Unair) itu.
Setelah itu, ia kemudian menghubungi pelatihnya di Surabaya, Sherly Hoediono, untuk mengungkapkan segala perasaannya malam itu. "Saat itu pelatih hanya menyampaikan pesan 'Main lepas aja, kan gak ditarget emas'. Dari situ saya agak tenang," tutur Alisya.
Setelah konsultasi itu pula, peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2018 itu berusaha tampil tanpa beban saat turun ke arena. Hasilnya, ia unggul 0,02 poin dari atlet Filipina.
Alisya mengaku tak sedikit pun menyangka bahwa dirinya berhasil mengalahkan rival-rivalnya yang memiliki jam terbang lebih tinggi. Terutama atlet Malaysia, Sy Xuan Sydney Chin yang selama ini mendominasi nomor tersebut.
Baginnya, capaian ini tak hanya membuatnya bangga, tapi juga senang karena mendapat kepercayaan dari Pelatih Timnas Wushu Indonesia sebagai penerus legenda Wushu Indonesia, Lindswel Kwok, yang memutuskan pensiun pasca Asian Games 2018 lalu.
Advertisement