Aliran Listrik PJU Penyebab Teras Rumah di Probolinggo Panas
Sepekan lebih sejak malam pergantian tahun, Minggu, 31 Desember 2023 silam, misteri penyebab hawa panas di teras rumah Nur Anta Maulana, warga Jalan Flamboyan Gang I, Kota Probolinggo akhirnya terungkap. Ternyata aliran listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) di samping rumah warga berusia 39 tahun, yang bocor (kabelnya terkelupas) menyentuh atap galvalum teras rumah yang menjadi pemicu.
Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, Sugito Prastyo yang sempat mengecek aliran listrik PJU bersama petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Penyebab panas di teras rumah Anta akhirnya diketahui berasal dari arus listrik PJU di samping rumah yang menempel pada atap galvalum,” terangnya, Kamis, 11 Januari 2024 sore.
Petugas PLN sempat curiga karena hawa panas di teras rumah warga Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo itu semakin meningkat sejak lampu PJU dinyalakan pada pukul 18.00 WIB.
Tak hanya hawa panas, Sebagian tembok, pagar, hingga kolom (tiang) di teras rumah juga teraliri listrik. Bahkan istri Anta, Resta Rindiani Antika, sempat tersengat listrik usai mencuci baju tetapi tidak sampai berakibat fatal.
“Tapi, nyetrumnya baru ketika pukul 18.00 ke atas. Tepat ketika lampu lingkungan itu mulai dinyalakan,” ujar perempuan berusia 34 tahun itu.
Ia mengaku, lega karena penyebab panas di teras rumahnya sudah diketahui sehingga keluarganya tidak was-was lagi.
Agar tidak berakibat fatal, ujar Sugito, PLN kemudian memutus jaringan listrik PJU di samping rumah Anta. Tiang lampu PJU itu sendiri memang menempel di tembok depan bagian timur rumah Anta.
Seperti diketahui, Anta sekeluarga cemas, sejak 31 Desember 2023 lalu. Sebab, empat tiang teras rumahnya mengeluarkan hawa panas. Anta pun sempat meminta bantuan petugas PLN untuk mencari kemungkinan jaringan listrik di rumahnya tidak beres.
Ternyata pengecekan di siang hari itu tidak ditemukan kejanggalan pada jaringan listrik. Wajar, karena sumber panas berasal dari aliran listrik PJU yang dinyalakan mulai pukul 18.00 WIB.
Bahkan Anta meminta bantuan tukan bangunan untuk menggali salah satu pojok teras rumahnya yang mengeluarkan hawa panas. Tetapi digali hingga kedalaman satu meter, sumber panas tidak juga ditemukan.