Alif Hidayat, Bocah Viral Lantaran Makan Nasi dan Garam Sudah Dikhitan Berkat Bantuan Netizen
Memiliki keberanian untuk dikhitan (sunat), namun hal tersebut harus Alif (6) urungkan karena keterbatasan biaya.
Diberitakan sebelumnya, Alif viral di media sosial setelah di posting oleh seorang netizen di Instagram bernama @tikalestariparmana.
Dalam postingan tersebut, Tika mengatakan bahwa Alif terpaksa sahur dengan nasi dan garam, serta berbuka puasa dengan air mineral saja.
Sontak, postingan tersebut mengundang simpati dari netizen, terbukti dengan berbagai komentar yang merasa iba dengan kehidupan Alif.
Ternyata, sebelum Alif viral sudah ada seorang netizen bernama Eka (33), yang telah lebih dahulu mengetahui kesulitan Alif.
Eka menuturkan sudah mengenal Alif dan neneknya sejak beberapa bulan yang lalu di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat.
Ia menuturkan, ketika itu Alif sedang ikut bersama neneknya yang bernama Heni, bekerja di sebuah rumah makan di dekat Stasiun tersebut.
Kerap kali berjumpa, timbul rasa penasaran dari Eka akan kehadiran sosok anak kecil yang kerap kali ia temui.
Akhirnya ia pun memutuskan untuk bertanya kepada Alif, kenapa dirinya tidak bersekolah dan sering bermain di sekitaran Stasiun.
“Saya tanya kenapa nggak sekolah, Alif malah jawab katanya nggak punya uang, terus dia ingin disunat,” cerita Eka.
Setelah mengetahui bahwa Alif ada seorang yatim piatu karena ditinggal wafat kedua orang tuanya sejak berusia 11 bulan, Eka pun tersentuh hatinya untuk mewujudkan keinginan Alif.
Akhirnya, pada bulan Februari 2018 lalu, Alif pun bisa disunat dengan bantuan biaya dari Eka, serta seorang rekannya.
“Saya selalu keingat omongan Alif yang berani disunat, tidak biasanya seorang anak kecil yang berusia enam tahun yang meminta disunat,” kata Eka.
Ia menuturkan sejak saat itu, banyak teman-temannya yang bersimpati kepada Alif dan ikut memberikan sumbangan melalui dirinya.
Eka pun dengan senang hati, menyalurkan sumbangan pemberian rekan-rekannya untuk Alif dan neneknya.
“Namanya amanah harus disampaikan, setiap ada titipan yang sudah saya kasih pasti langsung saya foto, buat jadi bukti bahwa kiriman teman saya benar-benar sudah diterima Alif dan keluarganya,” tutur Eka.