Aliansi Suporter Jatim Ancam Duduki Kedutaan Malaysia
Aliansi Suporter di Jawa Timur mengancam akan menduduki kedutaan Malaysia di Indonesia, apabila pemerintah Negeri Jiran itu tak segera membebaskan suporter timnas Indonesia, Andreas Setiawan.
Presiden K-conk Mania Jimhur Saros meminta pemerintah tak menutup mata dan bisa segera membantu rakyatnya yang ditahan. Ia menyebut, saat ini para suporter di Indonesia tidak terima. Pasalnya, ada rekan suporter diperlakukan dengan tidak baik dan dituduh teroris oleh pemerintah Malaysia.
"Suporter Indonesia yang sekarang lagi ditahan di Malaysia dituduh sebagai seorang teroris ini adalah kejahatan internasional. Seorang suporter dituduh sebagai seorang teroris ini adalah kesalahan besar bagi negara Malaysia," tegas Jimhur Saros di sela aksi di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin 25 November 2019.
Bahkan, Jumhur mengatakan pernyataan sikap suporter Indonesia, apabila permintaan mereka tak segera dipenuhi. Yakni dalam waktu dekat akan mendatangi kedutaan Malaysia, serta akan menduduki kantornya sampai Andreas Setiawan dibebaskan.
"Kita akan segera menduduki kedutaan kalau tidak ada balasan dan tanggapan yang positif dari negara Malaysia dan yang kedua, pertemuan selanjutnya kalau (suporter) tidak dikeluarkan dari penjara, maka Grahadi kita akan tutup dengan lautan suporter. Kita akan tutup jalan ini sehingga masyarakat dan pemerintah tahu bahwa kita mempunyai kekuatan," imbuh dia.
Tak hanya itu, Jimhur juga mengecam tindakan Malaysia. Dia menyebut suporter Indonesia akan membalas. Hal itu bisa dilakukan apabila pemerintah Malaysia tidak meminta maaf kepada Indonesia.
"Apabila negara Malaysia tidak meminta maaf dan mencabut, maka kita akan balas perbuatannya kepada bangsa Malaysia dan pemerintah Malaysia. Kedua, kita mengimbau kepada seluruh pejabat yang ada di daerah maupun di pusat, sadarlah bahwa ada anak bangsa yang sekarang lagi ditahan di negara orang," ujar dia.
Tak hanta itu, Jimhur menegaskan kekuatan suporter tidak main-main kalau sudah bersatu. Hari ini saja, suporter dari berbagai wilayah di Jatim kompak menyuarakan aksinya.
Ia juga mengatakan, di daerah lain juga akan ada gerakan serupa, yakni menyuarakan sikap untuk meminta pihak Malaysia segera membebaskaan Andreas Setiawan.
"Hampir semua bonek dari Pasuruan, Sidoarjo lengkap ke Jawa Timur dari Bondowoso datang Jember dari seluruh lapisan pecinta bola suporter ini rata-rata hadir. Tak ada warna. Ada yang dulu bermusuhan ada senggol, kita sekarang bersatu. Seluruh elemen suporter, sebagian ada di Riau sudah mendatangi konjen dan Insya Allah ini akan datang ke kedutaan Malaysia untuk menuntut bagaimana pertanggungjawabannya," ucap dia.