Aliando Syarief Alami OCD, Psikolog RS Undaan Beri Penjelasan
Pemain sinetron Ganteng-Ganteng Srigala, Aliando Syareif membagikan kabar mengejutkan bahwa dirinya saat ini mengidap Obsessive Compulsive Disorder (OCD) ekstrem. OCD yang dialami Alindo menyebabkannya tak bisa bekerja.
Lantas seperti apa sebenarnya gangguan mental OCD tersebut? Psikolog Klinis SDM RS Husada Undaan Wetan, Reisqita Vadika, menjelaskan, dalam gangguan OCD ada dua komponen yang berperan, yakni obsessive dan compulsive.
Obsessive merupakan pikiran atau dorongan-dorongan yang sulit dikendalikan, sedangkan compulsive adalah perilaku berulang yang sulit dikendalikan.
"Jadi OCD itu dorongan perilaku yang berulang dan sulit dikendalikan. Misalnya OCD soal kebersihan dilatarbelakangi karena kuman, orang tersebut bisa melakukan cuci tangan hingga 7 kali, karena kalau tidak 7 kali dianggap tidak bersih atau kuman masih menempel," terang psikolog yang biasa dipanggil Qiqi ini.
Perbedaan OCD dengan kepanikan biasa adalah, bila dorongan perilaku tersebut tidak dilakukan, akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan luar biasa.
Gangguan OCD pada umumnya tidak memiliki level. Namun, seberapa mengganggu OCD dalam kehidupan sehari-hari, akan menentukan terapi yang dilakukan. "Ketika parah, OCD akan berdampak ke kehidupan sehari-hari jadi tidak bisa sekolah atau tidak bisa melakukan pekerjaan," terangnya, Jumat, 28 Januari 2022.
Menjelaskan lebih lanjut, efek samping dari OCD hingga mengganggu kehidupan sehari-hari akan memberi tekanan lebih pada penderitanya. "Seperti yang dialami Alindo ingin bunuh diri dan lainnya, itu efek samping atau dampak lebih jauh karena tidak mampu menghadapi tekanan," imbuhnya.
Saat ditanya mengenai penyebab dari gangguan OCD, Qiqi mengungkapkan, sama seperti gangguan mental lainnya, OCD juga memiliki banyak faktor penyebab. Banyak faktor yang memengaruhi, seperti faktor biologi, sosial, riwayat keluarga hingga trauma.
Advertisement