Alhamdulillah, Keluarga Slamet Rahardjo dan Erros Djarot Selamat
Ahamdulillah, budayawan kakak beradik Slamet Raharjo dan Erros Djarot selamat dari musibah kejatuhan pohon besar. Mobil Totoya Alphard yang mereka tumpangi bersama keluarga mereka yaitu Mira, istri Slamet Rahardjo dan Dewi, istri Erros, ringsek bagian depan.
Peristiwa terjadi Minggu siang pukul 14.15, di Jl. Bintaro Raya, usai keluarga kakak beradik ini ziarah ke makam orang tua di TPU Tanah Kusir. Hujan tak terlalu deras, angin berhembus kencang. Pulang dari ziarah, di jalan yang tak jauh dari rumah Erros, sebuah pohon yang batangnya lebih besar dari pelukan orang dewasa serta memiliki banyak cabang, tumbang persis menimpa bagian depan mobil warna putih itu.
"Saya duduk di depan, bersebelahan dengan sopir keluarga, Solichin. Alhamdulilah kami semua selamat. Kaca mobil pecah, tapi pecahannya tak ada yang mengenai kami. Sungguh mukjizat yang luar biasa," kata Erros saat masih berada di lokasi.
Erros menceritakan kejaiban yang dialaminya. "Detik-detik terakhir sebelum pohon itu tumbang mengenai bagian depan mobil kami, tiba-tiba mobil seperti tidak bisa jalan. Solichin, sopir kami menginjak pedal gas, tapi mobil itu mau berjalan. Seperti ada yang menahan. Seandainya mobil normal dan mau menambah kecepatan karena pedal gas diinjak, maka pohon besar itu pasti akan menimpa kami yang ada di dalam. Alhamdulillah, kami semua selamat, meskipun kami juga sedih karena di depan kami sepertinya ada pengendara motor yang tertimpa pohon itu, dan kemungkinan meninggal dunia," cerita Erros Djarot.
"Saya yakin kami selamat ini karena saya memiliki saudara dan teman yang banyak sekali, dan mereka semua ikut mendoakan kami. Ini pengalaman yang luar biasa dan kami bersyukur Allah masih melindungi kami. Saya sendiri sekarang masih belum bisa berfikir bagaimana ajaibnya cara Tuhan menyelamatkan kami," tambahnya.
Slamet Rahardjo, yang masih nampak tegang akibat peristiwa yang baru dialaminya, hanya dapat berkata singkat. "Alhamdulillah kami selamat, ini berkat doa teman-teman semuanya," katanya. (nis)