Alginat Mesopori Silika, Solusi Bioplastik Perban Antibakteri
Pada saat tubuh terluka, kita biasa mengenakan perban untuk menutupi bagian luka agar tidak terinfeksi. Penggunaan perban belum tentu sekali langsung habis. Plastik yang telah dibuka menyebabkan adanya bakteri masuk ke dalam sisa perban dan dapat menimbulkan infeksi.
Menilik hal itu, mahasiswa Teknik Kimia, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Graccia Elvina menemukan solusi bahan pengganti plastik perban pada umumnya, yaitu Alginat Mesopori Silika Nano Komposit.
Dalam penelitiannya, Graccia menggunakan bahan baku sodium alginat, kalsium klorida, natrium hidroksida, Tetra Ethyl Ortho Silicate (TEOS), zink nitrat, perak nitrat, dan cetyl trimethylammonium bromide (CTAB). Alginat biasa ditemui pada dinding sel rumput laut yang digunakan dalam pembentukan gel pada larutan (sebagai pengental). Sedangkan Mesopori silika merupakan silika yang memiliki pori berukuran nano.
Pori-pori tersebut diisi antibakteri dengan cara penggetaran dan dilanjutkan dengan pengadukan, hingga diperoleh hasil rekayasa (komposit) berupa padatan yang mengandung antibakteri. Komposit selanjutnya diisikan kedalam sodium alginat cair dengan cara pengadukan dan pencampuran menggunakan alat magnet stirrer.
“Selanjutnya sodium alginat dibentuk menjadi lembaran dengan reaksi silang (cross link), yaitu perendaman dalam Kalsium Klorida dan dikeringkan,” ucapnya.
Dara kelahiran Semarang ini juga menjelaskan, jika hasil dari uji karakteristik karyanya itu belum sama persis dengan karakteristik plastik, sehingga perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut. Namun dari segi reaksi kimia (sintesa) dengan alginat sudah berhasil dan dapat terdegradasi (terurai).
“Karena belum sama persis dengan karakteristik plastik, maka pendekatan dari skripsi saya adalah sebagai sintesa yang mengandung antibakteri, yang nantinya berfungsi untuk menggantikan plastik pada perban,” jelas Graccia.
Dengan adanya penelitian tersebut, Graccia berharap agar inovasinya dapat dikembangkan dan disempurnakan lagi, sehingga dapat diaplikasikan pada perban, serta dapat mengurangi dampak merugikan dari sampah plastik. (amm)
Advertisement