Alfred Riedl Pastikan Dampingi Persebaya saat Lawan PSIS Semarang
Persebaya belum didampingi Alfred Riedl. Duo asisten pelatih, Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro, masih memimpin latihan David da Silva dkk.
Kemungkinan besar pelatih Persebaya, Alfred Riedl baru bisa mendampingi Persebaya saat lawatan ke markas PSIS Semarang, pada 20 September 2019.
Alfred Riedl diperkirakan tiba di Surabaya usai Bajul Ijo menyelesaikan laga away melawan Kalteng Putra, pada Jumat mendatang, 13 September.
Selama ini, Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro memberikan intruksi ke pemain sesuai arahan yang diberikan oleh pelatih kepala asal Australia itu.
Menurut Wolfgang Pikal, Alfred Riedl sudah janji kepada manajemen akan segera datang ke Surabaya, pada pertengahan September ini. Soal transfer pemain, Alfred Riedl menyerahkan ke asistennya agar berkoordinasi dengan manajemen Bajul Ijo.
"Coach Alfred Riedl rencana dari awal tanggal 20 september, dari awal sudah janji pada manajemen dan tidak ada perubahan sampai sekarang," kata Wolfgang Pikal, Senin 9 September 2019.
Jika sesuai jadwal kedatangannya, Wolfgang Pikal memastikan Alfred Riedl belum bisa mendampingi skuad Bajul Ijo melawan Kalteng Putra. Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro yang akan memimpin tim untuk laga away putaran kedua.
"Lawan Kalteng kelihatannya belum dampingi tim, kemungkinan baru melawan PSIS Semarang,” tambah Pikal.
Meski tidak bisa memantau langsung, Alfred Riedl tetap intens komunikasi terkait pemain incaran sesuai dengan kebutuhan Persebaya. Apalagi keinginan menambah pemain lokal untuk pengganti pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia.
“Dia (Riedl) langsung komunikasi lewat saya, dia tanya ada apa setiap perkembangan di sini. Termasuk soal pemain baru," kata Wolfgang Pikal.
Sejauh ini, bursa transfer putaran kedua, Persebaya sudah melepas Amido Balde dan mendatangkan David da Silva dan Aryn Williams. Namun Pikal masih ingin tambah satu pemain asing lagi, serta lima pemain lokal.
Penambahan lima pemain lokal ini dimaksud Wolfgang Pikal, karena Persebaya kehilangan tujuh pemain yang gabung ke skuad Garuda, baik Timnas Indonesia Senior, U-23 dan U-19. Wolfgang Pikal akan cari pemain lokal yang tak masuk dalam daftar pemain timnas.
"Jelas di luar Timnas, kita sudah hilang banyak pemain, mana mungkin datangkan dari timnas lagi," ucap Pikal.