Alfiat Kembalikan Ciri Permainan Persik Lewat Skema 3-4-3
Sejak ditunjuk oleh manajemen sebagai pelatih sementara menggantikan posisi Joko Susilo. Alfiat terus melakukan perbaikan tim. Upaya yang dilakukan Alfiat dapat dilihat saat mempimpin latihan tim setiap hari, sesi pagi dan sore di Stadion Brawaijaya, Kediri.
Taktik dan pola permainan yang diusung oleh Alfiat berbeda dengan pelatih sebelumnya. "Karena formasi kemarin yang dipakai oleh Coach Joko Susilo 3-5-2, tapi saya lebih condong ke 3-4-3. Kalau kita ingin menang ya harus menyerang," terang pelatih yang pernah membawa Persik Kediri juara Liga 3 ini.
"Pertahanan terbaik adalah menyerang," tegasnya.
Dalam pertandingan lawan PSIS Semarang nanti, ia akan mencoba untuk memainkan sejumlah pemain muda potensial yang dimiliki Persik saat ini, terutama di lini tengah dan lini belakang.
"Itu bagus, nanti kita beri momen untuk main. Tapi tentu kalau momentumnya pas. Kita pelajari dulu lawan kita," tutur pelatih yang juga pernah menangangi klub Persenga Nganjuk ini.
Berbeda dengan skema permainan sebelumnya, Alfiat tidak ingin Persik Kediri bermain dengan menumpuk banyak pemain di belakang. Sebaliknya ia ingin mengembalikan permainan Persik Kediri seperti dulu, ketika ia menangangi tim ini di Liga 3.
"Saya nggak ingin bertahan terus, Kalau kita bertahan, lama-lama kita kebobolan. Kita bermain normal saja. Kita mau pressing ya pressing, lihat situasi," ujarnya.
Persik Kediri dijadwalkan akan bertolak ke Solo pada hari Rabu, 13 Oktober 2021. Tim berjuluk Macan Putih tersebut, berhadapan dengan tim PSIS Semarang, yang sekarang berada di posisi ke 2 klasemen sementara.