Alex Marquez Tak Kapok Meski Berkali-Kali Kecelakaan dan Cedera
Alex Marquez menyatakan bahwa kecelakaan yang dialaminya selama ini adalah bagian dari proses belajar. Karena itu, ia tak kapok meski harus cedera berkali-kali. Ia juga meyakini bahwa dari sebuah kecelakaan hebat sekali pun, selalu ada pelajaran yang bisa dipetik. Hal itu dikatakan Alex Marquez menjelang MotoGP Qatar 26-28 Maret 2021 mendatang.
Alex Marquez saat ini sedang berjuang memulihkan kondisinya dari keretakan tulang metatarsal akibat kecelakaan hebat yang ia alami pada tes pramusim di sirkuit yang sama pada 6-12 Maret lalu.
Seperti diketahui, dalam empat hari uji coba di Sirkuit Losail, Qatar itu, Marquez mengalami lima kecelakaan, jumlah yang cukup mencengangkan jika dibandingkan pembalap lainnya.
Bahkan, seperti dikutip dari media Spanyol, Mundo Deportivo, Minggu 21 Maret 2021, pembalap berjuluk El Pistolas itu mengakui bahwa ada beberapa insiden lain yang menimpanya.
Namun, kecelakaan kelima Marquez terjadi cukup hebat. Insiden itu terjadi di Tikungan 9. Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini pun tak malu-malu mengakui bahwa kecelakaan ini terjadi akibat dirinya terlalu memaksakan diri mencari limit performa, kendati sudah lebih cepat di sektor ini ketimbang rider Honda lainnya.
"Saya mengalami lima kecelakaan dalam empat hari. Itu artinya lebih dari satu kecelakaan per hari, meski juga ada beberapa insiden tak terhitung, karena memang insiden kecil akibat ban depan yang selip. Kecelakaan yang terakhir merupakan highside, hanya karena saya ingin mencari sesuatu," ungkap Alex Marquez.
Pembalap berusia 24 tahun ini menyatakan bahwa kecelakaan dan cedera ini sama sekali takkan mengubah mentalitas dan cara kerjanya dalam mencari kekuatan performa. Sebab ia meyakini, setiap kecelakaan menimpanya, dirinya justru mampu memetik pelajaran dan memiliki catatan waktu yang lebih baik.
"Di tikungan itu saya sudah melaju lebih cepat dari rider Honda lainnya, dan saya ingin mencari lebih karena saya merasa sangat nyaman. Anda harus selalu mencoba mencari sisi positifnya. Karena setelah kecelakaan, saya mampu memperbaiki catatan waktu. Jadi, saya memang tak pernah kehilangan rasa percaya diri," ujarnya.