Aleix Espargaro Tercepat di Sesi Latihan, Aprilia Dominan
Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro menjadi yang tercepat pada sesi latihan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Jumat 13 Oktober 2023. Keberadaan Maverick Vinales sebagai yang tercepat kedua menegaskan dominasi Aprilia Racing pada sesi ini.
Sementara Francesco Bagnaia tercecer di luar 10 besar dan harus memulai dari Kualifikasi 1 (Q1) pada sesi berikutnya, Sabtu, 14 Oktober 2023. Ia melewatkan kesempatan terakhirnya untuk langsung lolos ke Kualifikasi 2 (Q2) karena hingga waktu sesi practice berakhir, Bagnaia tak mampu memperbaiki catatan waktunya.
Sebaliknya, ada tepuk tangan meriah untuk pembalap Mooney VR46 Ducati Marco Bezzecchi. Pasalnya, meski baru lima hari lalu menjalani operasi tulang selangka, ia berhasil menjadi yang tercepat ketiga.
Sedangkan pesaing terdekat Bagnaia dalam meraih gelar, Jorge Martin berada di urutan kelima. Posisi ini membuat pembalap Pramac Ducati itu aman dan langsung lolos ke Q2.
Jalannya Sesi Latihan
Pada sesi ini, Vinales dan rekan setimnya, Espargaro, bertukar tempat di posisi teratas dalam catatan waktu hampir sepanjang waktu. Ini menegaskan keunggulan RS-GP di trek dengan grip rendah seperti Mendalika.
Espargaro sendiri sempat terjatuh di Tikungan 10 saat berada di jalur untuk mencetak rekor putaran baru. Insiden ini dimanfaatkan Vinales untuk memecahkan rekor tahun 2022 tak lama setelahnya, tetapi itu tidak bertahan lama karena Bezzecchi yang baru tiba di trek pagi itu langsung meroket dari posisi 11 ke posisi 1!
Namun Espargaro belum selesai, ia mencatatkan waktu 1 menit 30,474 detik, 0,170 detik, lebih cepat dari rekor terbaik Bezzecchi, dengan Vinales kemudian terpaut 0,154 detik dari rekan setimnya.
Pada menit-menit terakhir, Brad Binder dan Marc Marquez merangsek ke posisi 10 besar, dan keduanya berhasil mengamankan posisi keempat dan keenam.
Sementara itu, pembalap KTM lainnya Jack Miller terjatuh untuk kedua kalinya dalam waktu satu jam, tetapi masih berada di sepuluh besar.
Bendera kuning yang disebabkan jatuhnya Miller menambah tekanan pada Bagnaia, yang hanya memiliki satu peluang lagi untuk menghindari Kualifikasi 1. Namun syaang, Bagnaia tetap tercecer di posisi ke-16.