Alec Baldwin Dilarang Sheriff Bicara Kasus Penembakan Kru
Sinematografer Halyna Hutchins tewas dan Joel Souza, sutradara film panjang independen berjudul Rust, terluka ketika aktor Alec Baldwin menembakkan pistol yang berisi peluru asli selama latihan di lokasi syuting pada 21 Oktober 2021. Alec Baldwin telah diberitahu bahwa senjata itu aman digunakan.
Usai peristiwa tragis itu, tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap siapa pun, dan Departemen Sheriff Santa Fe mengatakan penyelidikannya akan memakan waktu untuk diselesaikan. Masih belum jelas bagaimana senjata asli sampai ke lokasi syuting.
Untuk pertama kalinya, Alec Baldwin bicara kepada wartawan sejak dia secara tak sengaja menembak kru di lokasi syuting Santa Fe, New Mexico. "Penembakan fatal di lokasi syuting film sebagai satu dalam satu triliun momen," ucapnya lirih.
Insiden tersebut telah menyebabkan kritik di industri hiburan mengenai penggunaan senjata asli, yang biasanya membawa diisi peluru kosong atau replika. Alec Baldwin mengatakan dia mendukung upaya tersebut.
"Upaya berkelanjutan untuk membatasi penggunaan senjata api di lokasi syuting adalah sesuatu yang sangat saya dukung. Beberapa tindakan baru harus diambil," ujar aktor kelahiran 3 April 1958 ini.
Namun sikap Alec Baldwin berubah tertutup ketika awak media menanyakan perkembangan kasus penembakan di lokasi syuting itu. Menurut Alec Baldwin, pihak kepolisian menyuruhnya bungkam karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Saya tidak diizinkan membuat komentar apa pun karena ini adalah penyelidikan yang sedang berlangsung," ujar pria 63 tahun itu.
Alec Baldwin akan sabar menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari sheriff setempat. "Kami akan dengan sabar menunggu departemen sheriff memberi tahu kami apa hasil penyelidikan mereka," tuturnya.
"Saya bukan ahli di bidang ini. Jadi, apa pun yang diputuskan oleh orang lain adalah cara terbaik, dalam melindungi keselamatan orang di lokasi syuting. Saya setuju dan bersedia bekerja sama dengan cara apa pun yang saya bisa," sambung dia.