Aldi Taher Gabung Partai Bulan Bintang
Aktor Aldi Taher resmi bergabung menjadi kader Partai Bulan Bintang (PBB). Sekjen PBB, Afriansyah Noer mengatakan, prosesi ikrar Aldi Taher menjadi kader PBB berlangsung di Jakarta pada Selasa 16 Maret 2021 malam.
"Aldi Taher ke rumah saya, karena awalnya dia mau ke DPP PBB tidak ketemu terus datang ke rumah saya. Jadi tadi malam sudah berikrar gabung ke PBB," kata Afriansyah dalam rilisnya, Rabu 17 Maret 2021.
Aldi Taher telah disematkan jaket kebesaran PBB berwarna hijau sebagai simbolisasi resmi menjadi kader PBB. Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk Aldi Taher menyusul. "Mudah-mudahan kehadiran Aldi Taher, PBB makin kuat. Insyallah 2024 PBB jaya. Saya sematkan jaket ini kepada Aldi," kata Afriansyah.
Lebih lanjut, Afriansyah mengatakan Aldi Taher datang ke PBB dengan kesadaran sendiri dan tak ada paksaan dari siapapun. Ada beberapa alasan yang membuat Aldi Taher memutuskan untuk bergabung dengan PBB.
Aldi Taher, kata Afriansyah, menilai PBB konsisten memperjuangkan hak-hak dan keadilan umat. Lalu, PBB sendiri menjunjung tinggi Islam moderat di Indonesia selama ini.
"Dan ada sosok ketum yang negarawan," ujarnya.
Deklarasi untuk Pilkada Gagal
Aldi Taher selama ini dikenal sebagai sosok yang malang melintang di dunia hiburan tanah air. Beberapa judul film layar lebar dan FTV kerap ia bintangi selama ini. Ia juga naik daun berkat Trio Ubur-Ubur bersama Bobby Maulana dan Ucup Nirin.
Nama Aldi Taher disorot belakangan ini usai dirinya mendeklarasikan diri sebagai calon wakil gubernur di beberapa daerah di Indonesia pada Pilkada 2020 lalu. Terhitung Aldi Taher sudah mendeklarasikan diri sebagai calon Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) dari jalur independen.
Tak hanya itu, pria kelahiran 25 Oktober 1983 ini juga sempat mendeklarasikan diri sebagai calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng). Namun, dua upayanya itu tak membuahkan hasil maksimal dan akhirnya gagal maju di Pilkada 2020.
Dalam akun sosial media Instagram pribadinya, Aldi Taher mengakui telah gagal menjadi kandidat calon kepala daerah di 2020 lalu. "Alhamdulillah gagal Pilkada Sumatera Barat, Pilkada Sulteng tetap belajar memperlancar baca Alquran," kata pria 37 tahun itu.
Advertisement