Alat Kelengkapan Dewan DPRD Lamongan Resmi Terbentuk
Anggota Dewan DPRD Lamongan terpilih menggelar rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Lamongan, Rabu 11 September 2019.
Rapat tersebut dalam rangka mengumumkan dan menetapkan Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Lamongan, periode masa Jabatan 2019-2024. Acara dipimpin langsung oleh ketua DPRD sementara, Abdul Ghofur.
Struktur pimpinan DPRD Lamongan pun akhirnya lengkap. Setelah sempat deadlock karena salah satu partai, yakni Demokrat belum mengusulkan anggotanya yang akan duduk di Alat Kelengkapan Dewan.
Ketua Sementara DPRD Kabupaten Lamongan, Abdul Ghofur, mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Pimpinan DPRD berasal dari Partai Politik berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPRD.
Memperhatikan hal tersebut, partai politik yang memperoleh kursi terbanyak yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Selanjutnya, setelah mengumumkan dan menetapkan calon pimpinan DPRD Kabupaten Lamongan Masa Jabatan 2019-2024, maka akan disampaikan kepada Gubernur Jatim melalui Bupati Lamongan untuk diresmikan pengangkatannya sebagai Pimpinan Definitif," kata Abdul Ghofur.
Dalam rapat itu juga diumumkan Calon Pimpinan Definitif DPRD Lamongan masa jabatan 2019-2024, yaitu Abdul Ghofur sebagai Ketua DPRD, Retno Wardhani Wakil Ketua I dari Demokrat, Darwoto Wakil Ketua II dari PDIP, dan Wiji menjabat Wakil Ketua III dari Partai Amanat Nasional (PAN).
"Dengan terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan DPRD ini. Artinya akan mempercepat kinerja para wakil rakyat terpilih masa jabatan 2019- 2024," ujar Abdul Ghofur.
Ia juga menyampaikan hasil penentuan jajaran fraksi DPRD Kabupaten Lamongan kepada semua anggota DPRD terpilih periode 2019-2024.
Disebutkan, mereka yang duduk sebagai Ketua Fraksi yakni, Fredy Wahyudi (F-PKB), Sugeng Santosi (F-Demokrat), Ratna Mutia Marhaeni (F-PDIP), Ahmad (F-PAN), Kacung Purwanto (F-Golkar), Srinoto (F-Gerindra), dan Naim (F-PNRI).
"Untuk fraksi-fraksi itu nantinya berhak untuk duduk diantaranya ada di komisi, Bamus, Banggar, dan Bapemperda. Saya minta kepada ketua fraksi untuk mengatur anggotanya," terangnya.
Abdul Ghofur berharap, setelah terbentuknya semua unsur Alat Kelengkapan Dewan, para pimpinan fraksi langsung segera tancap gas untuk memulai program-program kerja, melakukan kajian-kajian untuk pengayaan pekerjaan rumah para anggota DPRD.
"Saya sudah sampaikan, PR kita kedepan sangat banyak, segera tancap gas bekerja untuk Lamongan lebih baik, lakukan kajian-kajian. Karena fraksi itu kepanjangan tangan partai yang mana ini akan semakin mempercepat kinerja dewan," terangnya.